Selasa, 24 Juli 2012

10 Golongan Yang Tidak Masuk Surga


 24 September 2011

Ibnu Abbas berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda ada 10 golongan dari umatku yang 

tidak masuk surga kecuali bagi mereka yang bertaubat yaitu :

    1.  Al – Qalaa                                         6.   Shahibul Arthabah
    2.  Al – Jayyuf                                       7.   Shahibul Qubah
    3.  Al – Qattat                                        8.  Al - Utul
    4.  Ad – Daibub                                      9.  Az - Zanim
    5.  Ad- Dayyus                                      10. Al – Aqli Walidain
Selanjutnya Rasulullah ditanya, “ Siapakah Al – Qalaa itu ?”, Beliau menjawab yaitu orang 

yang suka mondar mandir kepada penguasa untuk memberikan laporan Batil dan Palsu,

Kemudian Rasulullah ditanya lagi, “ Siapakah Al – Jayyuf ?”, Beliau menjawab yaitu orang 

yang suka mengali kuburan untuk mencuri kain kaffan dsb. Kemudian Beliau ditanya lagi, “ 

Siapakah Al – Qattat itu ?”, Beliau menjawab yaitu orang yang suka mengadu domba, 

Beliau ditanya lagi, “ Siapakah Ad – Daibub ?”, Beliau menjawab yaitu germo. “ Siapakah  

Ad – Dayyus ?“, Beliau menjawab Ad – Dayyus adalah laki – laki yang tidak memiliki rasa 

cemburu kepada istrinya, anaknya, dan saudara perempuannya ( yang melalaikan perintah 

ALLAH ). Lalu beliau ditanya lagi, “ Siapakah Shahibul Arthabah ?”, beliau menjawab 

yaitu penabuh gendang besar. Lalu kemudian Rasulullah ditanya lagi “ Siapakah Shahibul 

Qubah ?” , Rasulullah menjawab adalah penabuh gendang kecil. Beliau ditanya lagi, 

“Siapakah Al – Utul ?”, Rasul menjawab adalah orang yang tidak mau memaafkan orang 

yang meminta maaf atas dosanya yang telah dilakukannya dan tidak mau menerima alasan 

orang yang meminta maaf. Lalu Rasul ditanya lagi,”Siapakah Az – Zanim?”, Beliau 

menjawab ialah orang yang dilahirkan dari hasil perzinahan yang suka duduk ditepi jalan 

guna mengunjing orang lain. Adapun Al – Aqliwalidain ?”, Beliau menjawab kalian sudah 

tahu semua adalah orang yang durhaka kepada orang tuanya.
Mu'az bertanya kepada Rasulullah, “ Wahai Rasulullah apa pendapat Rasulullah tentang

Qs : An – Naba ayat 18 ?” yaitu : ( Pada waktu itu ) ditiup sangkakala lalu kalian datang 

berkelompok – kelompok. “Wahai Mu'az, engkau bertanya tentang sesuatu yang besar”, 

kemudian mata Rasulullah mengeluarkan air mata ( menangis ), kemudian Rasulullah 

melanjutkan sabdanya “ada 10 Golongan dari umatku yang akan dikelompokkkan dalam 

keadaan yang berbeda – beda. ALLAH memisahkan mereka dari golongan orang muslimin 

dan akan menampakkan bentuk rupa mereka sesuia amaliyahnya didunia. Diantara mereka 

ada yang berwujud : kera, babi, ada yang berjalan berjungkil balik dengan muka 

terseret – seret, ada yang tuli bisu lagi tidak tahu apa – apa, ada yang memamah 

lidahnya sendiri yang menjulur sampai ke dada dan mengalir nanah dari mulutnya 

sehingga jama'ah kaum muslimin merasa jijik terhadapnya, ada tangan dan kakinya 

terpotong, ada yang disalib diatas batangan besi panas, ada yang aroma 

tubuhnya lebih busuk dari bangkai, dan ada yang berselimutkan kain yang 

dicelup aspal mendidih.

Mereka yang berwajah kera adalah Orang – orang yang didunia suka mengadu 

domba. Yang berwujud babi yang ketika didunia gemar memakan barang haram dan 

bekerja dengan cara yang haram seperti menerima uang suap yang berjalan berjungkir 

balik adalah Orang – orang yang suka memakan riba. Yang Buta adalah Orang yang suka 

zhalim dalam memutuskan hukum.Yang Tuli dan bisu adalah Orang yang suka ujub 

dengan amalnya.Yang Memamah lidahnya adalah Ulama dan Pemberi fatwa yang 

ucapannya bertolak belakang dengan perbuatannya.Yang Terpotong tangan dan 

Kakinya adalah Orang yang ketika didunia suka menyakiti tetangganya.Yang disalib 

dibatangan besi panas adalah Orang yang suka mengadukan orang lain kepada 

penguasa dan pengaduan yang batil dan palsu.

Yang tubuhnya berbau busuk melebihi bangkai adalah orang yang suka bersenang – 

senang dengan menuruti semua syahwat dan kemauan mereka tanpa menunaikan hak 

ALLAH SWT yang ada pada harta mereka, Adapun orang yang berselimut kain yang 

dicelup aspal mendidih adalah Orang yang suka ujub dan membanggakan diri 

(HR.Qurtubi)

0 komentar:

Posting Komentar

Yours Comment