Rabu, 31 Oktober 2012

Enlistment Leetuek~

Ahhh.. Ahkirnya D' Day yang paling buruk untuk para ELF datang juga..

Mungkin bukan buruk hanya untuk mereka tapi untuk para Member Super Junior.

Park Jung Su atau yang lebih dikenal dengan Leetuek - the Angel, menjalankan kewajibannya sebagai warganegara korea dengan mengikuti Enlistment Military~.. Fuuuhhh, semua merasa sedih dan kehilangan. And do you know?!! Sang Evil Maknae pun, seorang Cho Kyuhyun tidak bisa menyembunyikan kesedihannya di depan publik.


He is Crying a lot~~


Memang sedih namun semua harus dilaksanakan sesuai prosedur. Negara korea lebih baik dalam merencanakan keamanan negara, mau itu anak pejabat, orang kaya, artis atau penyanyi pun harus menjalani wajib militer, dari lulus Highschool dan maksimal 30 tahun. W-A-J-I-B hukumnya.

Abang Kyu tetep ganteng walau sedang bersedih.. Hiks..
Hwaiting bang, toh hanya 2 tahun kan. Selama itu Super Junior tidak akan mempunyai Leader, secara Leader tebaik ya cuma akang Leetuek aja.


Sebelum mengantar Leetuek mereka sempat berfoto bersama dan Para Manager juga mengirimkan pesan untuk Leetuek.

Pesan yang sangat Sweet banget~

Aku ingat bagaimana matamu bersinar ketika pertama kali kamu debut. Semenjak itu, kamu selalu mencoba yang terbaik dalam segala hal yang diberikan untukmu. Seperti sekarang, aku percaya bahwa kamu juga akan melakukannya dengan baik tanpa banyak kesulitan di militer. Jadi, beginilah rasanya mengirimkan anakmu masuk militer! Terima kasih selalu, Aku mencintaimuTaksama
Teuk-ah. Kamu adalah orang yang kuat! Kamu selalu melakukannya dengan baik dimanapun, jadi aku menunggu penampilan mengagumkanmu setelah kamu keluar nanti. Aku mencintaimu!Byeongjun hyung
Sebentar lagi musim dingin, jaga kesehatanmu. Mari bertemu lagi dengan dirimu yang lebih baik! Kamu akan melakukannya dengan baik~ Hwai-teuk~~Seunghwan hyung.
Jungsoo-yah, terima kasih selalu, Aku mencintaimu. Tidak butuh mengatakannya dua kali, kamu adalah pemimpin terbaik di dunia, “Leeteuk”Devin
Kamu dapat melakukan dengan baik dimanapun, jadi aku tidak khawatir lagi. Jangan jatuh sakit, jangan sampai terluka…. Seperti yang kamu katakan, Ini bukanlah AKHIR, ini hanya kemudian yang sebentar… Inhwan Hyung





Selasa, 30 Oktober 2012

Only You Oppa

October 28, 2012

"Oppa... Kajima...!!!! Aku mohon padamu, jangan pergi!!!!" Aku merengekku diiringi isak tangis yang makin lama semakin terdengar

"Mi-Hana~a.. Uljima, aku hanya pergi 2 tahun dan itu sebentar" bujuk pria disampingku berusaha menenangkan dan memelukku hangat

"Andwae...Jebal... Kamu tidak boleh pergi Oppa, Aku tak akan bisa bernapas seperti biasanya tanpa kamu disampingku. Apa kau ingin aku mati kehabisan napas??" rungutku kesal sambil tetap menangis

"Aiisshh..Mi-Hana~a jangan berkata seperti itu. Apa kamu pikir aku bisa menatap hari tanpa kamu disampingku?? Aku janji, aku akan kembali menjadi Oppa-mu yang lebih keren lagi dan kita bisa melakukan hal - hal yang terhebat. Arraseo!!!! Sekarang, kamu jangan menangis lagi ok, kamu akan terlihat jelek kalau seperti itu. Lagipula aku pergi untuk menjalankan kewajibanku sebagai warganegara yang baik, bukan?? Seharusnya kau mendukungku sebagai Sesaeng yang baik Mi-Hana jangan membuatku menjadi sulit untuk menatap kedepan dan melepaskanmu. Dan aku mohon bernapaslah, seperti kau melakukannya untukku" ucapnya sambil mengusap airmata yang membanjiri wajahku

"Mwo?? Sesaeng?? Aku ini pacarmu tahu, Babbo!!" Aku menggerutu sambil memukul kepala Leetuek kesal

"Mwoya..!! sejak kapan aku jadi pacarmu?? Apa aku pernah mengucapkan kata cinta padamu?? Aiishh... kenapa Yeoja ini terlalu percaya diri!! ckckckckkkk..." canda Leetuek tersenyum manis memamerkan pipitnya dan membuatku terpesona begitu saja

"Oppaaa~a... kau membuatku patah hati dalam sekejap, Ughhh!!" cibirku kesal

"Ahh.. kau sungguh manis saat seperti itu, membuatku lupa untuk mengingat waktu. Aku ingin terus kau ada dalam jarak pandangku, Arraseo??" ujar Leetuek diiringi ketukan ringan diatas kepalaku

"Hmm...Ara. Jadi, Oppa tak akan pergi??" 

"Mi-Hana~a, aku harus pergi besok, lebih baik kau tak usah mengantarku karena aku takut kau melihat punggungku" 

"Waeyo..??" tanyaku penasaran

"Aku tak mau kau melihat pungungku karena secara tak langsung aku akan mengucapkan selamat tinggal untukmu" bisik Leetuek pelan menghilang di angin yang bertiup lembut

***

 Flashback_

KRIIIIINGGG!!!!! Jam weker dikamarku berbunyi.

Aiishh... aku selalu membenci pagi hari, entah mengapa aku merasa tiap pagi suasana hatiku menjadi buruk. Jika diibaratkan termometer, titik merah akan ada di titk terbawah yaitu 0° atau lebih parah lagi berada dititik minus. Dan akan terulang setiap pagi selanjutnya.

"Hhhmmppphh.... Ahhh... jam berapa?? Hm, masih jam 7 pagi. Lebih baik aku bangun sekarang atau aku akan telat lagi hari ini" ucapku sambil bangkit menuju kamar mandi

Cling~ Hpku berbunyi pertanda ada sms yang masuk

"Noona, kau jangan sampai telat hari ini karena kita akan ada pemotretan dengan artis terkenal kalau kau sampai terlambat lagi, kau kan dicincang Jung Hyung, Arraseo??!!"

"Mwo..?? Aiishh.. kenapa sih artis selalu membawa masalah!! Setiap yang berhubungan dengan artis dan pagi tentunya membuat ku semakin menyesali hidup. Aku harus berangkat secepatnya, kalau tidak Jung Hyung akan membunuhku" gerutuku kesal

Tanpa mandi dan sarapan hanya membersihkan muka aku langsung berangkat untuk mengejar bis yang selanjutnya. Untungnya aku tidak ketinggalan bis hari ini, ah mungkin pertanda baik hari ini. Aku menerka - nerka siapa yang akan menjadi model pemotretan hari ini. Ah, aku lupa memperkenalkan diri, Nama ku Shin Mi-Hana, umur 24 tahun, bertubuh kecil, berwajah mungil dan banyak orang yang menggira aku masih duduk di sekolah menengah atas, itu sangat menganggu. Orangtua ku tinggal di distik lain jadi aku hidup sendiri selain ingin mandiri, aku juga tak ingin merepotkan kedua orangtuaku. Oia, aku juga masih single. Sudah 3 tahun lamanya tidak punya seorang namja spesial, bagiku namja sama dengan kerepotan jadi aku memilih untuk sendiri dan menikmati hidup. Aku bekerja sebagai Fotographer di sebuah perusahaan majalah terkenal. Aku mencintai potret memotret sejak kecil, itupun terjadi karena ada seorang namja yang aku sukai memberi kamera dihari ulang tahunku yang ke 10, ya itu adalah kamera dan cinta pertamaku. Tapi semua tak berjalan sesuai yang ku harapkan, Namja itu lebih memilih yeoja lain untuk dicintai dan dinikahi. Sungguh tragis. Sebagai gantinya aku mencintai kamera melebihi yang aku tahu.

Aku terselamatkan hari ini karena aku sampai kantor tepat waktu. Jung hyung sudah menungguku di depan pintu masuk.

"YAAKK, kau lama sekali Hyun - Na~a. Apa kau tak menerima smsnya??" Teriak Jung

"Yak, Hyung!! aku tak terlambat hari ini. Ini masih jam 9 apa kau tak melihat?? Biasanya aku datang jam 10, ini adalah rekor terbaikku, kau tahu itu??" Balasku kesal

Aku heran, apa sebegitu pentingnya kah artis itu untuk meningkatkan penjualan majalah?? kurasa tidak. Bagiku semua artis sama, angkuh dan memuakkan. Semua palsu, dari muka, senyum bahkan tingkah laku. Semua berbanding terbalik dengan sebenarnya. Mereka hanya dibatasi dua ruang "ketenaran" dan "fans", bagi mereka Privasi itu tak ada bahkan tak pernah ada.

"Hyun - Na~ssi, aku sudah menyuruh kau datang jam 8, satu jam yang lalu tahu!! dan kau tahu apa akibat dari keteledoranmu ini! Super Junior harus menunggumu 1 jam!! 1 jam dan itu sangat penting bagi mereka. Kita membayar mahal untuk mengundang mereka bahkan untuk mengambil gambar beberapa lembar saja. Aiisshh, kau sangat membuatku kesal Hyun - Na~ssi!!!

"Aku tak melihatnya hyung, tadi aku sedang berada dalam bis dan tak sempat melihat sms masuk. kenapa kau begitu marah padaku, padahal selama ini kau tak pernah seperti ini, hanya gara - gara Super Junior??!!!" Ucapku marah

"Aiihh... sudahlah. Cepat kau masuk, persiapkan segala peralatan dan kita langsung mulai. sebelumnya kau harus menemui Direktur dahulu. Ppali!!"

"Ye.. Hyung" Jawabku pasrah

Pasti ada kesalahan besar hingga aku harus menemui Direktur langsung. Super Junior, aku membencimu!!!!

***

"Annyeonghaseyo.. Direktur aku disini" salamku dari luar pintu Direktur

"Ah, Nea Hyun - Na~ssi, masuk saja" Sahut Direktur


Aku masuk dan melihat Direktur tidak sendiri disana, ada dua orang namja yang sedang berbincang sambil tertawa lepas. Aku memberi salam kembali dan mereka berdua langsung menatap kearahku menjawab salam. Namja yang berambut putih itu sepertinya tipikal orang bisa diandalkan, ah senyumnya kenapa begitu menyilaukan, aku menyukai lesung pipi nya yang langsung terbentuk begitu saja ketika dia tersenyum. Matanya, membuatku ingin terus menatapnya. Ada kehangatan disana. Ahh, sepertinya aku menyukainya saat pandangan pertama. Dan aku tanpa sadar tak bisa menolaknya. Aiiisshh... aku jatuh cinta dan mengapa jantung ini mulai berdetak tak beraturan. Ommoo....

"annyeonghaseyo, jeoneun leetuek imnida syupeo junieo" Ucapnya memberi salam dengan senyum mengembang

"annyeonghaseyo, jeoneun Prince charming, Lee Seung Hwan Manager mereka" Sahut namja sebelahnya bangga

"Ahh.. ye, Jeoneun Hyun - Na imnida" jawabku gugup setelah melihat senyumnya yang sangat menyilaukan mata

"Hyun - Na~a, silakan duduk" Ujar Direktur mempersilakan saya duduk disamping namja berambut pirang itu

"Ye, Direktur"

"Hyun - Na~a, kau pasti mengenal mereka bukan? Mereka sangat terkenal dikalangan para gadis, mungkin kau adalah salah satu fansnya. hahaha~~" Direktur mencoba meledekku

"Mwo?? Ani, aku bahkan tak mengenal mereka direktur" Jawabku dengan sangat polos dan jujur

Seketika itu juga terdengar tawa namja itu, entah mengapa melihatnya tertawa membuatku bahagia dan ingin memeluknya. Suaranya membuatku ingin terus berada didekatnya. Sepertinya aku benar - benar gila saat ini.

"Jinjja?? kau sungguh tak mengenal kami Super Junior yang sudah melakukan Show Tour di Eropa dan Asia?? Kau membuatku sakit hati Hyun - Na~a" Ledeknya

"Ahh, Mianhe kalau aku mengecewakanmu Teuk~ssi" Jawabku menyesal dan aku heran mengapa aku harus menyesal, tidak mengetahui mereka tidak berdosa, bukan.

"Hahahha... kau sangat lucu. Jika kau tak ingin mengecewakanku kau harus datang konser nanti malam. Dan mulailah melihat kepada kami, ah ani, mulailah melihat kepadaku" Ucap Teukie meyakinkan

"Mwo??" Sahutku kaget

"Hahaha~ Hyung kau bisa saja menggoda seorang gadis dengan pesonamu itu, sebentar lagi dia akan jadi sesaengmu. Jadi siap - siaplah, aku bisa melihatnya dari matanya yang tak berkedip saat menatapmu" Lanjut Manager charming melebihkan

"Woooo~ itu akan menjadi gossip terpanas saat ini, tapi aku yakin Hyun - Na bukan tipe gadis yang seperti itu Seung Hwan~ssi. Hyun -Na terkenal dengan sikap dinginnya kepada pria, jarang mandi jika kekantor dan kalau kalian tahu dia sangat mencintai kameranya  melebihi apapun bahkan namja terganteng pun dia lewatkan begitu saja saat mengajaknya makan malam" Direktur mencoba menjelaskan semua aibku

"Jeongmal?? Apa kau benar seperti itu Hyuna - na~a?? Sangat disayangkan yeoja manis seperti kau tidak mempunyai ketertarikan kepadaku" Keluh Teukie

Aku merasa wajahku sudah panas dan memerah karena perbincangan ini. Kenapa mereka suka sekali mengganguku?? Namja ini membuatku tanpa sadar sudah percaya dengan perkataannya dan pesonanya telah menyihirku untuk jatuh cinta. Jatuh cinta adalah hal yang akan menjadi terahkir dalam hidupku dan bukan untuk saat ini, tapi kenapa sekarang aku membiarkan hatiku jatuh padanya bahkan dalam pertemuan yang pertama kalinya.

"YAK, Jinjja sudahlah, mengapa pertemuan ini hanya membahas masalah pribadiku!! Apa tidak ada yang bisa menjelaskan kenapa aku harus disini sekarang!!! " Ucapku ketus

"Direktur, ada keperluan apa hingga harus memanggilku ke sini??" Tanyaku kesal menyembunyikan kegugupan yang sedang menyerang

"Ah, ye.. Mianhe Hyun - Na Maksudku memanggilmu adalah aku ingin menjelaskan kalau kita sudah terikat kontrak dengan Super Junior untuk edisi majalah kita selama musin gugur tahun ini. Kita akan meliput setiap kegiatan yang sedang atau akan dilakukan mereka. Jadi aku memutuskan agar kau bisa meliput mulai besok dan kemungkinan kau akan tinggal bersama mereka. Ah, satu lagi kita memakai konsep Sesaeng - Fans jadi seolah - olah kau memata - matai kegiatan mereka tanpa mereka ketahui. Bagaimana pendapatmu Hyun - Na~a??"

"Mwoya?? Aku menjadi Sesaeng mereka?? YAK, lelucon macam apa ini. Direktur, kau kan sudah tahu kinerja kerjaku seperti apa selama ini dan mengapa kau memberikan ide yang tak masuk akal. Lagipula aku masih ada proyek yang belum terselesaikan dengan artis yang lain, masih ada hyung Jung yang bisa menggantikan aku" Sergahku

"Hyun - Na~a, aku sudah membicarakan semuanya dan Jung Hae setuju dia akan menggantikan kau. Jadi kau bisa memulai proyek ini tanpa hambatan sama sekali. Oya, seharusnya pemotretan ini dimulai jam 8 karena Super Junior sangat sibuk tapi berkat kau semua jadi mundur dari jadwal. Bagaimana kau bisa mempertanggung jawabkan waktu mereka yang terbuang??"

"Aiishh.. Direktur kenapa kau begitu kejam harus memberikan proyek yang seperti ini. Kau kan tahu aku tidak bisa memotret satu model berkali - kali. Mood ku bisa hilang dalam sekejap. Apalagi mereka hanyalah kumpulan namja yang sedang dalam masa puberitas. Aku tak ingin terjebak dalam situasi itu!!" 

"Situasi apa maksud mu Nona??" Sahut Teukie sambil menyilangkan kedua tangan didadanya

"Eng....maksudku situasi yang sangat merepotkan jika seorang yeoja harus berada di tengah - tengah namja macam kalian"

"Apakah kami kelihatan seperti akan menerkammu nona?? Kau berpikir terlalu jauh, apa kau takut jika suatu saat kau akan menyukai kami?? Lebih tepatnya jatuh cinta padaku Na~ya??"Selidik Teukie sambil menatap tepat di manik  mataku

"MWO..!!! Kau terlalu percaya diri Leetuek~ssi. Kau pikir aku bisa dengan mudahnya menerima pekerjaan yang tak aku ingin kan begitu saja apalagi harus jatuh cinta padamu. Ciihh.. itu akan menjadi episode yang paling ahkir dalam hidupku. Bermimpilah sesukamu"

Aku tahu ini tak akan mudah untuk menolak pekerjaan ini, terutama namja ini dengan mudahnya menebak perasaanku begitu saja. Apa dia memiliki bell yang akan berbunyi jika setiap yeoja suka padanya?? Apa aku terlalu bodoh hingga terlihat olehnya?? Bagaimana ini??

"Hahaha~.. Sudahlah Na~a aku hanya becanda denganmu jadi kau terima saja, kita bisa jadi partner yang baik dan Aku bisa menjadi oppa yang baik untukmu. Eotthe??" Bujuk Teukie sambil mengedipkan sebelah mata

"Ciih,, Jangan harap aku menginginkannya"

"Hyun - Na~a, ini proyek yang bagus sekali untuk meningkatkan penjualan majalah kita. Hanya kau yang bisa menangani ini, aku percaya padamu. Jika proyek kita ini berhasil dan rating penjualan tinggi aku akan memberi bonus yang cukup bagus?? Ah, aku akan memberikan kau kamera terbaru yang selama ini kau inginkan, bagaimana?? setuju??" Direktur mencoba merayuku

"Aiishh.. Direktur kenapa kau menyuapku dengan hal kotor seperti itu. Apa benar kau seorang Direktur??"Ucapku sadis

Aku mendengar Leetuek trertawa keras saat aku mengucapkannya, aku hanya bisa menatapnya malu dan kesal hingga ubun - ubun kepala. Kenapa disaat dia tertawa justru yang terdengar seperti alunan lagu sebelum tidur. Ah, begitu menenangkan. Aku terus menatapnya tanpa berkedip sedetikpun. Aiigoo.. aku benar - benar tak waras saat ini.

"Justru karena aku Direktur mu, aku mengerti kau lebih dari yang kau tahu Hyun - Na jadi terima sajalah proyek ini dengan senang hati. Leetuek~ssi, tolong jaga Hyun - Na baik - baik karena hanya dia satu - satunya aset yang ku punya. Oya, mungkin bisa dimulai pemotretan hari ini. Hyun - Na ambil beberapa shot aja, anggap saja sebagai pemanasan untuk cover minggu ini"

"Apa aku benar - benar tidak bisa menolaknya direktur??" 

"Aniyo, ini sudah titik final. kita sudahi rapat hari ini. terima kasih atas kerjasama dan kepercayaan nya Leetuek~ssi" Ucap direktur sambil menjabat tangan Leetuek

"Sama - sama Direktur. Saya harap kita akan terus bekerjasama dalam proyek selanjutnya" Ujar Leetuek senang

"Dan Hyun - Na~ssi, terima kasih juga kesediaannya menerima kerjasama ini. Saya harap kedepannya kau akan menjadi fans no. 1 kami" Ucap Leetuek percaya diri

"Cih,, sesukamu saja Leetuek~ssi. Jangan berharap padaku atau nanti kau akan menyesal" Balasku kesal

Di jawab Leetuek dengan menyeringai yang makin membuatku kesal

***

 At Studio


"Jung Hyung, jebal.. bisakah kau menggantikan aku diproyek ini. Aku tak bisa menerima proyek sialan ini begitu saja, bahkan Direktur menjanjikan Camera yang selama ini aku inginkan sepertinya ada yang salah dengan ini semua hyung" Ucapku memelas

"Hyun - Na~a, kau kan sudah tahu jalan pemikiran Direktur seperti apa. Kita tidak bisa menolak ketika dia menginginkan sesuatu. Lagipula ini proyek yang bagus untuk mu anggap saja sebagai tantangan baru dan kegiatan yang jarang kau lakukan yaitu dikelilingi namja populer. Selama ini mana pernah kau dikelilingi namja - namja seperti itu, pelatihan Hyun - Na~a agar kau tidak alergi dengan para namja, bagaimana kau bisa punya pacar kalau kerjamu hanya jatuh cinta dengan kamera" Jelas Jung Hae

"Weo?? setidaknya kamera tidak menyulitkanku, tak seperti namja artis macam mereka. Hyung, jebal, apa pernah aku memohon seperti ini padamu??" Mohon ku

"Sudahlah, aku tak bisa membantumu. Ini sudah keputusan yang direktur berikan. Kau akan dibantu dengan assistentmu, tapi itu pun jika kau membutuhkannya karena selama ini kau tidak membutuhkan mereka apalagi konsepnya "Sesaeng Fans" kau hanya butuh jiwa penguntit dan trik yang bagus. Pelajari itu Hyun - Na~a hahahahaa"

"Aiisshh.. kau malah menertawakanku. Aku benci kau Hyung!!!" Runtukku kesal

"Hahaha~ kau tak akan bisa membenciku Hyun - Na~a karena kau akan berterima kasih padaku"

"Mwo?? Terserah kau sajalah Hyung. Tapi mengapa mereka lama sekali sih?? Apa make up mereka harus tebal, apa mereka selalu seperti ini, menutupi semua kekurangan mereka?? tapi kameraku tak kan bisa ditipu oleh hal yang menjijikan seperti itu"

"Mereka artis Hyun - Na~a, kau ingat??!!

"Yah, karena mereka artis dan aku membencinya"

Tiba - tiba dari arah belakang terdengar seseorang yang berbicara.

"Kenapa kau membenci artis Na~ya?? Apa yang salah denganku? Apa kau pernah dikecewakan oleh artis namja hingga kau membenci kami??Sahut namja itu yang ternyata Leetuek

"Sepertinya mungkin itu alasannya mengapa Hyun - Na~a membenci para artis. Tak usah kau masukkan kedalam hati Leetuek~ssi, dia memang seperti itu. Mohon bimbingannya untuk dongsaengku Hyun - Na, jaga dia baik - baik. Arasseo!!"Jawab Jung Hae

"Ahh, aku tak bisa janji Jung~ssi tapi akan aku usahakan"

"Hahaha~ Nea. Aku percaya padamu. Kalau begitu aku mohon diri dulu"

"Nea Jung,"

"Ahh, Ppali Teuk~ssi. Kita mulai pemotretannya. Waktuku terbuang percuma karena menunggu kau!! Apa saja yang kau lakukan??"

"Ah, Mianhe Na~ya. Kau anggap saja sebagai bayaran kami harus menunggumu tadi pagi, Otthe??"

"Cihh, jadi ini balasan. Ya, sudah kita mulai dari kau saja"

"Nae... Na~ya" Ujar Leetuek patuh

"YAK!! bisakah kau jangan memanggilku seperti itu. Aku bukan temanmu!! Panggil aku Hyun - Na"

Aku merasa aneh saat dia memanggilku seperti itu, mebuatku merasa malu secara tiba -tiba. Aku benar - benar sudah gila.

"Shireo!!! Aku suka memanggil kau seperti itu, Na~ya seperti panggilan sayangku untukmu. Eotte??" Rajuk Teukie dengan puppy eyes-nya

"Aiisshh...Ahndwe!!! Jangan mencoba - coba bermain denganku"Desisku

"Ok ok, kita mulai saja pemotretannya" Ujar Leetuek pasrah

" Hana, dul, ses..! Ye, begitu. Bisakah kau tersenyum Leetuek~ssi??"

"Hmmm...."

"Hana, dul, ses" 

Klik~~~

Ya ampun, aku melihatnya tersenyum tepat dimanik mataku. Eotteokke?? Senyumnya membuatku tak bisa bernapas dengan tepat, aku kehilangan udaraku untuk beberapa detik

"Weo, Hyun - Na?? Apakah ada yang salah?? Apa kita harus mengulanginya lagi??" Tanya Leetuek

"Ommmoo...Hyung kenapa kau tersenyum dengan sangat manis sekali. Hilangkanlah pesonamu sedikit saja. Nona ini terhipnotis olehmu" Sela Donghae

"Jeongmal?? Aku kira pesonaku sudah hilang. Lagipula gadis ini tidak tertarik padaku jadi kau tak usah khawatir Donghae"

PLLAAKK!!!!

Aku sangat kesal dengan kedua namja ini yang narsisnya sangat tinggi karena kesal aku memukul keduanya dengan kertas yang cukup untuk menyadarkan mereka dari penyakit narsis yang mereka punya.

"KYYAAA!!! Hyun - Na~ssi... Appo!!!!" Teriak mereka kompak

"Hah..!! Apa aku harus memukul kalian lagi baru kalian sadar!!" Desisku 

"Aiihh... kenapa kau begitu pemarah Hyun - Na~ssi. Kau seperti nenek - nenek yang kehilangan gigi palsunya. Apa kau tahu sikapmu ini membuat para namja tidak akan menyukaimu??" Ucap Leetuek

"Iya.. benar itu Hyung" Sahut Donghae setuju

"YAAKK!!! Kalian benar - benar membuatku kesal. Lagipula apa pedulimu jika tidak ada namja yang menyukaiku?" 

"Hm.... itu bearti hanya ada kesempatan untuk aku mendekatimu karena hanya ada aku, namja yang menyukaimu"

Apa - apaan dia dengan berkata seperti itu, apa dia tidak tahu gimana perasaan aku sekarang terhadapnya. Kata - katanya membuatku gembira tanpa alasan, ciih.. kenapa aku mudah sekali tertipu dengan kata - katanya yang sering dia berikan kepada setiap yeoja di sekelilingnya. Hyun - Na!!! Sadarlah kau!!

"Terserah kau sajalah Leetuek~ssi aku tidak akan termakan dengan kata - kata busukmu itu"

"Hahahaha~~ tapi mengapa mukamu memerah Hyun - Na~ssi" Terdengar suara Kyuhyun dari belakang ku

"YAKKKKK!!!! Kalian benar - benar ingin ku hajar yah!!!!"

"Kyaaaa~~~ Hyun - Na~ssi berubah menjadi monster. Laarrrriiiiii....!!!" Teriak para member

***

Kriiiiingg......~~

"Aiihhh... berhentilah kau berbunyi!!! Aku masih ingin tidur!!!" Teriakku kesal

 Tanpa aku tahu tiba - tiba selimut tidurku ditarik hingga membuka seluruh badanku, aku panik dan langsung berteriak!!

"YYAAAKKK!!!!"

Terdengar ketawa namja yang keras sekali di pojok kamar, samar - samar sepertinya aku mengenalnya. Mataku tak bisa membuka dengan lebar, masih shock dengan kejadian tadi. Namja itu sedikit demi sedikit menghampiri tempat tidurku masih dengan ketawa nya yang khas dan mulai mengguncang - guncang badanku.

"Na ~Ya~~ bangkitlah kau dari tidur. Wanita macam apa kau jam segini masih di tempat tidur hanya memakai baju tidur yang terbuka seperti itu. Apa kau berusaha menggodaku??"

Segera aku sadar kalau itu adalah Namja yang belakangan ini mulai memaksa mengalihkan semua duniaku, merusak alam sadarku, hanya terpaku kepadanya, hanya melihatnya, hanya ingin menatapnya tersenyum, alasanku hanya untuk bernapas.

"KYAA!!! Leetuek~ssi kenapa kau ada dalam kamarku!! Rumahku!!! Dan mengapa kau menilai baju tidurku!! Tutup matamu!! Yadong.."

"Hahaha~~ Rumahmu?? Coba kau lihat sekeliling Na ~ ya, apa ini rumahmu??!!"

"Mwo...!! Apa maksudmu!!!" Teriakku

Aku melihat sekeliling ruangan yang aku tempati sekarang, ruangan yang asing, dimana aku?? Aku mencoba mengingat kembali memori yang belakangan ini rusak tak terkendali. Apa aku melakukan sesuatu yang salah?? Tapi kenapa harus ada mahluk ini di sini? Aiisshh.. bekerjalah dengan benar otakku. Aku mencoba mengingat - ingat kembali kejadian semalam yang aku lalui. Aku mengikuti Rapat Project yang sedang aku jalani saat ini, Project sialan yang harus aku terima begitu saja walau aku menolaknya dengan keras. Project yang benar - benar akan menyiksa seumur hidupku, Project yang dinamakan "Sesaeng Project " dari nama nya saja sudah membuatku muntah      berkali - kali karena aku adalah Sesaeng itu, aku korban dari segalanya!! Oh, tuhan.. dosa apa yang telah ku perbuat sampai harus berurusan dengan mahluk - mahluk itu!! Setelah melalui rapat yang membosankan itu, kami semua pergi makan, aku makan seperti biasanya hanya memesan Ramyeon, tapi sepertinya sebelum makan aku meminum sesuatu. Ah, karena sakit kepala aku meminum obat yang diberikan Kyuhyun yang entah mengapa tiba - tiba dia bersikap sangat manis. Aku mengulang bersikap "Manis" dikepalaku. ASTAGA!!!!! 

Aku langsung tersadar dan berteriak keras, " CHO KYUHYUN!!!! Kau harus mati ditanganku!!!!!"

Aku bangkit dan langsung berlari ke arah luar kamar dan menemukan mereka semua di dapur kecuali Leetuek yang mungkin masih di kamar tadi, menatapku tanpa berkedip. Aku dengan cepat menemukan KyuHyun yang sedang memakan sarapannya dengan tenang tidak memperdulikan aku yang berlari kearahnya. 

"KAU!!!! Apa yang sudah kau lakukan CHO KYUHYUN!!! Kenapa aku bisa tertidur di sini? Cepat jawab!!!!" Teriakku kasar

"Ah, kau Hyun - Na~ssi, kenapa aku harus menjawab itu semua. Mana aku tahu kau bisa tidur di sini, justru aku ingin bertanya apa kaitanku dengan kau yang tidur di sini tanpa bayar sepersen pun!!" Jawabnya tanpa melihat kearahku

"Kau benar - benar Evil, Ah... aniyo kau benar - benar Raja nya Setan!!!"

"Kekeke~~ Kau orang sekian juta yang menyebutku seperti itu" Ujarnya terkekeh - kekeh

Dengan kekesalan yang memuncak aku melempar mangkok yang sedang digunakan KyuHyun, terjadilah kehebohan yang sangat besar. Semua member diam tanpa berbicara. Aku merasakan badanku bergetar dengan hebat tanpa aku sadari airmataku menetes secara perlahan. Aku mengutuki diriku berkali - kali yang mengapa begitu bodohnya terjerat dengan permasalahan ini, mengapa mereka suka sekali mempermainkanku.

Aku... aku benar - benar membenci diriku sendiri terlebih lagi mereka, segera aku meninggalkan mereka, berlari menuju kamar yang aku tempati tadi memeriksa barang - barang yang aku miliki dan aku baru sadar ternyata aku keluar tadi memakai kaos kebesaran yang hampir menutupi seluruh badanku dan celana panjang ini pun sama. Ciihh, Leetuek~ssi telah menipuku. Aku hanya bisa meringis mengingat kejadian yang barusan terjadi, kenapa aku bisa begitu marah pada mereka tapi mereka memang kelewatan. Aku mengganti pakaianku dengan cepat dan keluar ruangan. Di sana hanya ada Leetuek~ssi, Donghae~ssi, Kang In~ssi dan tentu saja si biang keladi Cho Kyuhyun yang bahkan umurnya masih di bawahku tapi suka sekali mengerjaiku.

"Mianhe jika aku merepotkan kalian dan mianhe atas keributan yang baru saja aku perbuat. Lebih baik aku pergi sekarang. Dan sepertinya aku tak bisa melanjutkan Project ini, aku akan meminta Direktur untuk mencarikan orang yang lebih tepat untuk bekerjasama dengan kalian. Jeongmal Mianhe.. Annyeong" Ucapku  lesu

"Mwoya!!! Shireo, kau tak bisa seperti ini Hyun -Na~ssi. Memulai pun kita belum, kenapa kau bisa begitu mudahnya menyerah. Aku sebagai Leader meminta maaf atas semua kejadian ini, aku tahu kau sangat marah bahkan mungkin sekarang kau membenci kami terutama aku. Aku tidak akan meminta kau untuk memaafkan kami, tapi bisakah kau mencoba memberi kami kesempatan untuk memohon maaf padamu??" Pinta Leetuek 

"Nea.... Hyun - Na~ssi, kami memang keterlaluan. Sejujurnya kami tak ingin seperti ini hanya salah paham saja. kami tak ingin menyakitimu sedikitpun. Kau sudah kami anggap sebagai dongsaeng. Mianhe.. Jeongmal mianhe Hyun - Na~ssi"Sambung Donghae

Aku hanya diam dan menatap mereka satu - persatu. Mungkin ada baiknya aku memaafkan mereka, demi kelangsungan hidupku selanjutnya. Bagaimana nasibku kalau karirku berhenti gara - gara namja kelebihan dosis ini. Aiiggoo.... mereka sudah membuat aku benar - benar gila.

" Hyun - Na~ssi bicaralah, jebal?? Mianhe...." Pinta Leetuek

"Kau, Cho Kyuhyun. Jelaskan kesalahpahaman ini agar Nona Hyun - Na~ssi berpikir ulang tentang kita" Ucap Kang in ke Kyuhyun

"Aiisshh... kenapa harus aku!! Aku tak tahu apa - apa. Aku juga tak tahu kalau itu adalah obat tidur. Kenapa Heechul hyung tidak memberitahukannya terlebih dahulu" Terang Kyuhyun kesal

"Mwoya!!! Obat tidur?? Apa maksudmu Kyuhyun, aku tak mengerti" Jawabku kaget

"Karena kau meminta, baiklah aku jelaskan"

PLAAKKK

Tiba - tiba Leetuek memukul kepala Kyuhyun dengan keras. Tanpa sadar aku terkikik melihat kelakukan mereka yang berbeda dengan manusia lainnya.

"YAK!!! Hyung, Appo!! Kenapa kau memukulku!!" Teriak Kyuhyun

"Kenapa kau berkata seperti itu, apa kau ingin membuat Hyun -Na~ssi marah lagi dengan kita!! Jelaskan dengan benar!!" Tegur Leetuek memarahi Kyuhyun

"Aiishh...Kenapa jadi aku yang disalahkan. Kemarin aku hanya mengikuti intruksimu hyung dan seharusnya kau berterima kasih padaku, bukan memarahiku!!"

"YAAK!! Kau ini!!!" Teriak Leetuek sambil mengarahkan tangannya hendak memukul Kyuhyun lagi

"Yak, Kalian berdua cukup!! Jelaskan sekarang apa yang terjadi di sini!!" Aku mengintrupsi mereka

"Hyun - Na~ssi, mari aku jelaskan di meja makan. Kau akan pening jika terus - terusan melihat kelakuan mereka. Bukankah kau belum sarapan?? Lebih baik mengisi perut kosongmu sambil mendengarkan kebenaran yang sebenarnya" Ajak Donghae sambil menarik tanganku lembut

"Ah, Nea.. Donghae~ssi" 

Aku menurut begitu saja ditarik Donghae ke meja makan dan terpukau dengan sarapan pagi mereka. Ada banyak makanan di atas meja makan dari Bulbogi, Kimchi, Bimbibap, Dakju, Hoeddeok, Japchae, dan Yangnyeom Tongdak. Aku hanya bisa menatap takjub dan sangat lapar tanpa terasa perut ku berontak dengan mengeluarkan suara yang sangat memalukan. Kriiiuuuukkk~~ Donghae menoleh kepadaku dan tertawa sangat keras. 

"Hahaha.. Hyun - Na~ssi sepertinya kau sangat kelaparan. Bagaimana bisa seorang yeoja cantik sepertimu mengeluarkan suara seperti itu"

Aku membalas pertanyaan itu dengan menatapnya kesal dan donghae langsung terdiam. "Mian Hyun -Na~ssi. Hm.. bagaimana kalau kau memakan Dakju saja karena  semalam kau tak makan apa-apa setelah kau mengeluh sakit kepala". Donghae memberikan aku Dakju dan menyediakan minuman hangat. "Gomawo, Donghae~ssi kau sangat baik. Maaf jika aku membuat keributan di sini". Aku mulai memakan Dakju dengan sangat perlahan, donghae menatapku dan tersenyum manis sekali, kenapa para namja di sini suka sekali membuat jantungku berhenti berdetak secara mendadak.

"Nae, tak apa-apa Hyun - Na~ssi. Aku mengerti keadaanmu, semalam sebenarnya tak terjadi apa-apa hanya salah paham saja. Malam itu setelah kita selesai rapat kau mengeluh sakit di kepala dan meminta obat kepada Sungmin hyung, saat itu Leetuek Hyung juga ada disana dan menanyakan hal yang sama padaku. Karena aku tak punya obat, aku hanya menyarankan Leetuek hyung untuk bertanya kepada Ryeowook~ssi, biasanya dia selalu membawa semua kelengkapan yang kami butuhkan. Lalu Ryeowook~ssi meminta Kyuhyun~ssi untuk mengambilkan di mobil karena saat itu  dia sibuk sekali dan Kyuhyun mengambil kotak obat yang salah. Obat yang kau minum itu tertukar dengan kotak obat yang lainnya, obat yang kau minum itu obat tidur Hyun-Na~ssi"


"MWO??!! Obat tidur??" Ucapku kaget

"Ahh.. ye, itu obat tidur dan ... tiba-tiba kau tertidur begitu saja. Setelah itu kami membawa kau ke Drom dan itu juga atas saran Jung Hae Hyung karena kami tak tahu di mana kau tinggal sebenarnya kami tidak masalah dengan itu semua dan kami kira kau akan baik-baik saja tapi malah membuat kesalahpaham yang lumayan hebat" Terang Donghae sambil terus menatapku

Aku terdiam dan merasa bersalah dengan kejadian tadi. kenapa aku begitu marah?? Mereka hanya mencoba baik kepadaku. Aiiisshh... Aku harus bagaimana?Eotthoke??!! Aku berhenti menyuapkan makanan ke mulutku dan mulai mengumpat diri sendiri.

"Hyun-Na~ssi, sebenarnya malam itu Leetuek Hyung sangat mengkhawatirkanmu, kau benar-benar kelihatan sangat kesakitan, dia panik dan menyuruh kami semua untuk pulang pada saat kau tertidur padahal kau hanya tertidur. Tertidur!!! Ahh.. aku tak habis pikir kenapa dia sangat mengkhawatirkanmu. Biasanya dia tak penah sekhawatir itu pada yeoja manapun bahkan pada Noona Park Inyoung. Hmm.. atau mungkin saja dia menyukaimu Hyun-Na ssi" Ucap Donghae dengan menatap langsung ke manik mataku. 

"Uhhuukk...Uhhuuukkkk!!!!" Tiba-tiba aku tersedak mendengar apa yang Donghae katakan dan ada seseorang memijit pelan pundak dan leherku, aku menoleh dan mendapatkan Leetuek~ssi di sana.

"Apa yang kau lakukan??" Ucapku sambil memicingkan mata

Leetuek hanya mengangkat bahu dan berkata,"Sedang menyelamatkan hidupmu, apa itu salah Hyun-Na~ya?"

"Mwoya??Menyelamatkan hidupku??Berhentilah mengetes kesabaranku Leetuek~ssi"Cibirku kesal. "Karena itu akan sangat menyulitkan hidupku untuk selanjutnya"Ucapku lirih sambil berdiri

Leetuek mengangkatkan tangannya dari pundakku dan menatapku tanpa berkedip, "Apa aku menyulitkan hidupmu Hyun-Na~ssi?Aku hanya berharap bisa menjadi bagian hidupmu, bagian yang paling indah walau itu hanya sepersekian dalam hidupmu, apa itu salah. Setidaknya kau bisa menggangapku sebagai partner kerja?? Itu sudah lebih cukup bagiku"

"Yah, aku harap aku bisa seperti itu padamu tapi jangan berharap terlalu banyak padaku Park Jung Soo. Arraseo??"

***

At Drom

Aku sudah mengepak semua barang keperluan yang aku butuhkan untuk memulai pekerjaan. Peralatan kamera










Minggu, 28 Oktober 2012

Story - About - Me - In - the - Morning

Senin, 15 Oktober 2012

Cho KyuHyun >> Yang mengalihkan Duniaku ~ Hallayu Wave~

Awalnya hanya biasa saja namun lama - lama menjadi "Sangat Luar Biasa"

Oke...Sekarang waktunya menjelaskan... Saya awalnya tak terlalu menyukai apa itu "Boy Band or Girl Band" karena saya pikir, Apa sih hebatnya mereka? Nyanyi kok keroyokkan bahkan terkadang tingkahnya yang G-A-K banget untuk dilihat secara kasat mata #Oke yang ini terlalu dramatis#

Setelahnya yang terjadi adalah, Saya menyukai Hal - hal yang berbau atau terpukau dengan 
"SUPER JUNIOR" Especially to ~Cho KyuHyun~ entah mengapa Doi keliatan amat bersinar terang dimata saya, apapun yang sedang dia lakukan amat memukau bahkan menyakiti mata saya sendiri karena silaunya.

Ini bisa dibilang "Kutukan Super Junior" Haaaaahh...... #Masa iye# tapi yang jelas saya sekarang amat 
tergila - gila padanya #Dramatis lagi dan Abaikan# 

Hiiiikkss.....Saya bener - bener suka Warna suaranya, Wajahnya, Smirk Smile-nya, Kejahilannya dan Semua yang ada padanya, tidak ada satu pun yang tak gw sukai. Tapi saya enggak seperti Sesaeng kok atau Stalker-nya hanya ^Secret Admire^ , Saya masih waras dengan dunia yang saya pijaki saat ini.

Dari dulu saya memang menyukai hal - hal yang menyukai KOREA melalui Drama Korean atau Soundtrack Dramanya, Thats It! Semua berubah seketika seperti Jin menjentikan jarinya *Tring* hanya karena saya menonton Konser Super Show Super Junior saat di Indonesia gw langsung terpukau Cyyiinnn~~dan itupun saya menontonnya hanya di DVD alias bajakan hahahaha...

Aiiigooo~~ Sudahlah ....#Abaikan#

Yang jelas sekarang walau orang berkata apa, saya menyukainya dan tak lebih..

^IM JUST LITTLE FANS^ 

Itulah sebab akibat yang saya rasakan saat ini...
Cho KyuHyun kau telah mengalihkan D-U-N-I-A Ku!!!!
Semoga kau mengerti dengan semua yang saya rasakan saat ini,
MAKSUDNYA!!!" Sahut KyuHyun

Sutralah lah..lahhhh....booooo....

Nyukkk...Bye byeeee......  


 






 "

Kamis, 04 Oktober 2012

Haru..Haru

Apa kabar kau yang berada entah dimana..
Apa kabar dirimu yang pernah ada disini
Dan Apa kabar dengan hatimu kini..

Semua telah terlewati detik demi detik, jam berganti hari dan hari berganti bulan..
Ingin rasa nya diri ini mengetahui semua yang terjadi pada diri mu selama ini..
Apakah kamu juga seperti itu??

Hampir Dua tahun aku melalui hari - hari tanpa dirimu di sini..
Menangis di sudut ruangan yang entah mengapa selalu ada bayangan mu dirimu
Menyisakan tetesan air mata yang tak pernah mengering..

Haru...Haru..
Berharap melihatmu walau hanya dalam mimpi
Haru..Haru..
Berharap mendengar suara walau hanya sekejap..

Ijinkan aku...

Kau yang pergi hanya meninggalkan luka dihati..
Membiarkannya terus terluka karena kepergianmu..

Haruskah ku tetap hidup dengan luka ini??
Haruskah...


                                                                                                                                  NaHyun~~

Senin, 01 Oktober 2012

A Letter Love For Super Junior From Onnie,,

Awal cerita sih gw sebenernya minta tolong sama temen gw yang emang kebetulan atau emang beneran orang Korean sana #Yah Emang Bener# yang gw temui dan berkenalan melalui sebuah ajang SocialMedia.

Dia udah gw anggap kakak Wanita yang gw sayangi ( Dibaca : Onnie ), kita sering share apapun, berbagi kisah dan cerita yah..pokoknya gitu deh..#Tssaaaahh..

Dan kemarin karena gw suka lagu  loving you - Super Junior gw minta tolong dia untuk translate - in kedalam bahasa Inggris ( Artinya - Red) eehhh, si Onnie malah ngirim message gw begini...

Dibaca Yeehh... jangan ditonton ajee....