Selasa, 27 November 2012

Breaking Dawn Part 2 yang membuatku tertipu

Aloooohaa....~~

Mimin In the house~ #Lempar Piring

Topik hari ini adalah Eng...Ing....Eng... Mimin mau menceritakan film Breaking Dawn Part-2 yang baru saja mimin tonton kemarin di Bioskop terdekat kesayangan anda. So excited !!! Jadi berawal dari browsing tentang tuh film sampai melihat teasernya membuat mimin kebelet nonton film ini secepatnya, tanpa di TUNDA.

Mimin sih pengennya pas Premiere langsung booking seat tapi berhubung uang tak memadai dan pasti Full banget di Bioskop, mimin menunda itu semua demi kebaikan sesama manusia. Mimin bersabar sampai empat hari sesudah tayang perdana di Bioskop, tiba - tiba ada seseorang baik hati yang mau berkenan mentraktirku menonton. Yiieepiiee... gayung pun tersambut #Apa coba# jadilah kita menonton.

Sabar menanti membeli tiket, melihat sekeliling bioskop sudah penuh sama manusia, berharap masih ada tempat dan ternyata benar, seat udah penuh tinggal deretan pertama dan kedua yang masih kosong. Hiksss,,,, saya kecewa dan saya sedih, ada seat lagi jam 20:30 Pm pengen sih nonton jam segitu tapi rumah mimin jauh, jadi mimin memutuskan menonton jam 19:17 Pm. Yaah... mau gimana lagi daripada enggak jadi nonton, kan??

Kita memilih tempat duduk di barisan kedua, mimin mikir pasti pulang - pulang kepala pegel dah melihat layar segede gitu, kedeketan boooo tapi sutralah di bawa enjoy aja. Ahkirnya Film pun di mulai, scene pertama berbeda dengan novelnya seharusnya part itu yang terahkir tapi suka - suka producer yah sayy. Awalnya hepi - hepi aja nonton ketika sampai di pertengahan cerita Bella, Edward dan keluarga Cullen harus bertarung dengan Volturi membuat mimin terkejut -kejut sekaligus miris jumpalitan. Emang sih mimin udah baca Novelnya (Dibaca : Ketebak) tapi kok bagian ini beda. Mimin sedih melihat keluarga Cullen di obrak abrik Volturi. Jasper, Seth, dan yang lain nya meninggal dalam cara yang "aneh".

Ketika keseriusan memuncak tiba - tiba terungkaplah kalau itu hanya "Alice Vision"  yang artinya  hanya alice yang bisa ngeliat. Damn!!! mimin kejebak, tertipu, ter..ter...terjerat oleh alur ceritanya. Aiisshh, I hate this part!!!! Rasa - rasanya seperti makan buah simalakama #gak jelas, yah begitulah pemirsah.

Mimin keseeeeeelllllllll..... bearti mereka sukses menipu penonton hahahahaaa~~

Mimin suka suka suka sama part ini, akting Kristen Steward bagus apalagi Robert Pattinson, he's so handsome membuat mimin tidak bisa perpaling dari layar Bioskop sedetikpun.

Begitulah Curahan Hati mimin yang tertipu. Tapi secara keseluruhan film ini Daebak!!! Kereeeenn... tapi film ini khusus 17+ yah. Film barat hobby banget bikin film ada unsur yang tak pantas, mungkin bagi mereka itu penting untuk merusak otak anak - anak zaman sekarang. Yang penting jangan di tiru yah, coz DOSA sayy...

Sampai disini cerita - cerita kita..

Bertemu di lain kesempatan..

Paiiii......pppaaaiiii~~~

Jumat, 23 November 2012

Pagi yang mendung

POV's Woman                                                                                                            23 November 2012
                                                                     

Hari ini pagi yang mendung dan aku membencinya

Karena aku tak bisa melihat mu hari ini

Aku menunggumu di tempat ini, sabar menantimu

Berharap hati ini tersambut oleh mu

Entah sampai kapan datang hari itu, aku akan sabar menanti

Tahukah kau, senyum ini terkembang hanya untukmu

Saat melihat kau tertawa, berbicara atau hanya mengacak rambutmu

Aku terpesona dengan semua itu

Ahh, mengapa jantung ini berdetak sangat cepat

Aku seperti kehilangan detakan pertama saat menatap matamu

Mata indahmu terlalu menghipnotis diriku

Membuat bumi berputar dengan cepat

Tapi hari ini aku tak melihatmu disini,

Kemana kau pergi pagi...

Haruskah aku mencarimu, mengikatmu atau hanya mengucapkan kata " Hai "??

Naneun bogosip-eo.....

Jeongmal bogosip-eo ~~

Janganlah kau pergi untuk  membuatku merindukanmu

Karena malam datang kerinduan ini akan menyiksaku

Kembalilah pagi.... hanya untukku

            
                                                                                                                                ~Kim Hyun - Na~

Rabu, 21 November 2012

Ayah, inspirasiku mencintai buku

Membaca..?? Tak pernah terpikir untukku mencoba kegiatan hal yang satu itu. Aku sangat membenci "Membaca" tapi semua itu berubah karena ayah yang sangat aku cintai.

Pagi ini saat melewati penjual koran di sudut pasar itu membuat pikiranku melayang beberapa tahun yang lalu saat aku berumur 12 tahun, mencoba mengingat setiap kenangan yang mungkin bagiku adalah kenangan yang terindah aku miliki.

Sepertinya terjadi saat sore hari, biasanya aku menunggu ayah pulang dari bekerja dengan menonton televisi dan menunggu apa yang ayah bawa hari ini. Ayah selalu membawakan aku coklat dan permen yang sangat aku sukai. Sore itu ayah datang dengan gembira sekali, aku bertanya kepadanya " Ayah, hari ini bawa apa??" tanya ku penasaran.

" Sini sayang, ayah bawa sesuatu yang lain dari biasanya"

Aku pun berlari menghampiri ayah, aku berpikir mungkin coklat yang selama ini sangat aku inginkan karena ayah berjanji akan membelikan coklat itu hari ini. Aku melihat ayah membawa bungkusan yang agak besar yang menurutku tidak seperti biasanya dan mengapa ayah tersenyum?? karena penasaran aku bertanya," Ayah, itu apa?? Ayah bawa coklat kesukaanku??"
Dan dijawab ayah dengan senyuman dan menyerahkan bungkusan itu padaku, aku membukanya dan ternyata itu adalah majalah lebih tepatnya majalah " BOBO" majalah yang sangat disenangi anak - anak seusiaku saat itu tapi berbeda dengan ku yang tak menaruh minat sama sekali dengan macam bacaan apapun.

Melihat aku yang hanya diam membisu, ayah berkata sambil mengelus kepalaku, " Mulai sekarang kamu coba membaca yah sayang, itu sangat mengasikkan daripada kamu hanya menonton televisi. Pengetahuanmu akan bertambah luas, buku atau majalah itu jendela dunia loh. Jadi kalau kamu ingin tahu tentang sesuatu, apapun itu kamu bisa mencarinya lewat membaca. Kamu akan lebih pintar dan ayah ingin kamu seperti itu. Mulai hari ini ayah akan mengganti jatah coklat kesukaanmu dengan membelikan majalah ini" Ayah tersenyum kepadaku

"Tapi ayah, aku kan tak suka membaca, aku sukanya kalau ayah membelikan aku coklat" Rengekku

"Iya, ayah tahu tapi kamu coba yang satu ini dulu nanti kalau kamu sudah terbiasa ayah akan memberikan hadiah bonus untuk mu kamu bisa minta apa saja, gimana??"

"Ayah, nyebelin.Aku tidak suka membaca pokoknya aku enggak mau!!!" Gerutuku kesal

"Anak manis tidak boleh begitu ya. Ayah janji akan ngasih apa saja yang kamu inginkan tapi kamu coba baca majalah ini dulu dan kalau sudah selesai kamu ceritakan kembali ke ayah, apa saja isi cerita dalam majalah ini"

"Hm,,, ayah janji yah. Enggak boleh bohong"

"Iya, Ayah janji sayang" Ucap ayah kepadaku

Setelah kejadian itu karena di iming - iming hal sangat aku ingin kan aku giat membaca majalah itu walau awalnya sangat membosankan. Sedikit demi sedikit aku mulai menyukai setiap cerita yang disajikan majalah itu. Aku mulai membawa majalah itu kemanapun bahkan ke dalam kamar mandi karena aku tak ingin melewatkan cerita itu walau sebentar saja. Ibu sampai heran melihat tingkahku seperti itu, pernah ibu marah - marah kalau aku makan sambil membaca atau membaca sambil tidur. Tapi aku meyukai kegiatan baru ini, aku mulai meninggalkan menonton televisi lebih memilih masuk kamar dan membaca.

Ayah juga sangat senang dengan perubahan yang aku alami, ayah mulai membawakan aku cerita - cerita rakyat, komik bahkan novel. Secara perlahan aku berubah dari tidak menyukai menjadi sangat menyukai membaca. Aku berubah menjadi kutu buku, lebih memilih dirumah daripada berpergian keluar, lebih memilih pergi ke perpustakaan daripada ngumpul - ngumpul dengan teman di luar. Membaca menjadi hal yang sangat mengasikkan.

Sekarang ayah telah tiada tapi kenangan ini akan menjadi hal yang sangat manis yang aku miliki. Karena ayah, aku mengenal dunia bahkan mencintai buku. Setelah sekian tahun berlalu bahkan sampai sekarang aku sangat menyukai membaca.

Aku menyukai membaca buku yang membawa motivasi, komedi dan lain - lain. Dari banyaknya pengarang buku aku sangat menyukai Asma Nadia, Helvy, Salim A fillah dan masih banyak lagi. Mereka mampu merangkai berjuta - juta kata menjadi buku yang sangat bermanfaat. Suatu saat nanti aku ingin seperti mereka, memberikan kenangan lewat buku.

Ayah, terima kasih atas perhatiannya selama ini, mengajariku betapa indahnya dunia dengan membaca. 

Terima kasih ayah, aku mencintaimu.....

Selasa, 20 November 2012

Palestine Tanah Para Nabi

Selamatkan Palestina dengan Khilafah!

Selamatkan Palestina dengan Khilafah! 

1. pembantaian Muslim palestina tampaknya jadi “pertunjukan layar kaca paling lama” yg pernah diputar

2. mempertontonkan kebiadaban israel laknatullah, episode demi episode ditayangkan tiap waktunya kepada kaum Muslim

3. anehnya, kaum Muslim bersedih duka saat saksikan pembunuhan saudara2 mereka saat itu, namun membiarkan terulang episode berikutnya

4. mengumpat dan mengutuk kita lakukan saat dipertontonkan penyiksaan dan kesakitan mereka, namun semua selalu terulang kembali

5. ingatkah kita pd 2009, syahid 1.300 Muslim kurang dari 1 bulan di tangan israel? thn 2010 saat insiden freedom flotilla?

6. anehnya, sampai sekarang banyak Muslim akhirnya masih berharap pada PBB, AS dan dunia untuk selesaikan masalah palestina

7. ada baiknya kita mengingat kembali sejarah munculnya konflik palestina-israel, agar kita bisa memberikan sikap yang tepat untuknya

8. jalur gaza, adl sebentang tanah kaum Muslim yang tersisa stlh dirampas dunia barat, ‘penjara’ terbesar di dunia saat ini

9. jalur gaza, dikelilingi tembok beton tinggi, hingga Muslim disana terperangkap untuk dibunuh

10. tembok yg kelilingi gaza miliki 8 pintu, 7 pintu mengarah wilayah israel, 1 pintu berbatas dgn mesir, pintu rafah
11. dan pintu rafah inipun ditutup rapat tatkala Gaza dibantai pada 2009 oleh mesir dibawah husni mobarak waktu itu
12. yg menyedihkan, untuk menghalangi lorong bawah tanah ke mesir, pemerintah membangun tembok baja bawah tanah
13. yg lebih menyakitkan, tembok baja bawah tanah ini dishahihkan oleh fatwa grand syaikh al-azhar Thanthawi, yang katakan “itu syar’i!”
14. begitulah penguasa Muslim di arab berdiam diri terhadap gaza, mereka malah membantu yahudi laknatullah

15. tanah palestina, memang tanah penuh pesona bagi 3 agama langit, baik untuk yahudi, kristen dan Islam tentu saja

16. bagi kaum nasrani, tanah itu adl tempat lahir dan kematian Yesus, dan tempat bersejarah bagi mereka

17. bagi kaum yahudi, tanah itu adl promises land (tanah terjanji), tempat Daud dan Sulaiman membina kerajaannya
18. termasuk tembok ratapan yahudi, yang mereka yakini sebagai ritus satu2nya dari haikal sulaiman yang masih tersisa untuk diibadahi
19. bagi kaum Muslim, tanah itu adl kiblat pertama mereka, al-aqsha, serta tanah isra-mi’raj, tanah yang dialiri darah syuhada

20. sampai akhir abad 18, tanah palestina masih dibawah Khilafah Utsmaniyyah, dan saat itulah muncul gerakan zionisme pd 1987

21. Theodore Hertzl, bapak zionis lalu mendatangi Khalifah Abdul Hamid II berniat membeli tanah palestina untuk didirikan negara israel

22. “Tanah itu bukan milikku, tetapi milik ummatku” jawab Abdul Hamid II tegas. tak jera Hertzl datang kembali 5 tahun berselang

23. pd 1902 Hertzl datang niat menyuap Khalifah dgn 150 juta pound, bayarin hutang Khilafah 33 juta pound, dan pinjaman lainnya, dijawab:
24. “nasihati Dr. Hertzl, jgn teruskan rencananya | aku takkan lepaskan walau segenggam tanah ini (Palestina) | karena ia bukan milikku”

25. “tanah itu adl hak umat Islam yg telah berjihad demi kepentingan tanah ini, menyiraminya dgn darah | yahudi sila simpan harta mereka”

26. “jika Daulah Khilafah Utsmaniyah dimusnahkan pada suatu hari, maka mereka boleh mengambil Palestina tanpa membayar harganya”

27. “sementara masih hidup, aku lebih rela tusukkan pedang ke tubuh drpd lihat tanah palestina dikhianati dan dipisah dari Daulah Islamiyah”

28. “perpisahan adalah sesuatu yg tiakkan terjadi | aku tiakkan memulai pemisahan tubuh kami selagi kami masih hidup” (Abdul Hamid II, 1902)

29. begitulah ketegasan Abdul Hamid II berkenaan tanah palestina, tak seujung kuku terusik saat Khilafah Islam masih mewujud

30. saat itu Khilafah masih memnjadi tameng bagi ummat, walau lemah ia masih ditakuti kawan dan disegani kawan

31. kala itu, walau Muslim luas wilayahnya, namun mereka diatur dengan aturan yang padu, Al-Qur’an dan As-Sunnah, 1 aturan untuk 1 ummat

32. saat itu bendera hanya 1, hitam/putih bertahtakan kalimat syahadat, sebagaimana “panji Rasulullah warnanya hitam dan benderanya putih”

33. di waktu itu blm ada indonesia, blm juga mesir, arab, turki, libya, nigeria, india dan lainnya, mereka hanya 1 nama, Khilafah Islam

34. Khilafah adalah sistem pemerintahan warisan Rasulullah lewat hadits beliau, dan pemimpin khilafah ini beliau panggil sebagai Khalifah

35. petaka itu kemudian datang atas nama Perang Dunia I, 1914-1917, kaum Muslim terjebak perang melawan sekutu dan kalah total

36. wilayah Islam yang padu tersebut dikerat oleh penjajah Inggris dan Prancis lewat perjanjian sykes-picot pada 1917
37. salah satu poin dalam perjanjian itu adl menjadikan palestina sebagai ‘tanah bersama’ inggris dan prancis

38. namun inggrislah penguasa sebenar palestina, lewat lobi yahudi yg dimotori Rothchilds, maka lahirlah deklarasi Balfour
'
39. Sir Arthur James Balfour menegaskan dalam Deklarasi ini, izin ratu Elizabeth dan penghargaan mereka untuk yahudi yg inginkan palestina

40. “His Majesty’s government view with favour the establishment in Palestine of a national home for the Jewish people,

41. and will use their best endeavours to facilitate the achievement of this object” Begitu bunyi deklarasi Balfour 1917

42. sejak saat itu, mimpi buruk kaum Muslim di seluruh dunia, termasuk palestina resmi dimulai

43. Inggris bergegas dudukkan militer ke tanah palestin, Jendral Allenby lalu katakan “Today the wars of the Crusaders are completed”

44. untuk melegalkan migrasi yahudi ke tanah palestina, maka Inggris melalui LBB menerbitkan ‘mandate for palestine’ pada 1922

45. sejak saat itu ratusan ribu yahudi mulai bermukim di tanah kaum Muslim, dan pembantaian kaum Muslim dimulakan pula

46. pasca PDII thn 1945, Amerika yg mengambil alih dunia dari Inggris mengganti LBB menjadi PBB dan melanjutkan penubuhan negara israel

47. lewat lobi2 yahudi internasional, Harry Truman, presiden AS menjadikan PBB sebagai kakitangannya utk melegalkan israel

48. puncaknya thn 1947, PBB secara resmi membagi tanah palestina 55% utk israel dan 45% utk Muslim
49. ditindaklanjuti deklarasi kemerdekaan israel pd 1948 yg diakui dan dilindungi PBB dan Amerika
50. nyata sudah, israel adl negara, dimana ayahnya adl inggris, ibunya adl amerika dan PBB lah yg membidaninya

51. maka jangan heran bila PBB tak pernah tegas dlm mslh israel, itu adalah anak yg dilahirkannya

52. juga jgn berharap AS dan Inggris akan mengganggu israel, itu adalah anak kandungnya! sampai kapanpun akan dibela

53. sebaliknya, penduduk palestina menjadi stateless, tak diaku dunia sebagai negara dan tak punya hak apapun sebagai manusia, selalu dicela

54. maka jika mereka bela nyawa, terorisme namanya | dan bila israel membunuh mereka, pre-emptive attack sebutannya, tindalkan bela diri

55. selepas itu, migrasi yahudi bertambah subur di tanah palestina, sedikit demi sedikit israel mulai meluaskan wilayah
 
57. dunia Islam bergejolak, menangis, menahan buncah semangat, intifadha di seluruh dunia mengarah pada palestina

58. hal ini  membuat seluruh penguasa negara Muslim mengadakan drama peperangan palsu terhadap israel, untuk meredam gejolak intifadha

59. perang rekayasa arab-israel berlangsung thn 1848, 1956, 1967 dan 1973, dan semuanya diakhiri dengan kekalahan negara2 Muslim

60. disitulah mitos isarel tak tertandingi muncul, padahal pengkhianatan penguasa2 Muslimlah penyebabnya, bukan kekuatan israel

61. pasca kemenangan perang enam hari atas negara2 arab, israel lalu menggariskan batas baru antara tanahnya dan tanah kaum Muslim
62. batas tahun 1967 inilah yg diusung obama sebagai penyelesaian, dan didukung tokoh2 Muslim indonesia, mungkin karena mengikut obama

63. menyakitkan, mendukung garis batas 1967 sama saja mengkhianati perjuangan umat, karena tak sejengkalpun harusnya diberi pd israel

64. bahkan sekadar mengakui kemerdekaan Israel thn 1948 saja seharusnya tak keluar dari lisan kita

65. jadi, bagaimanakah penyelesaian sebenarnya untuk masalah palestina? banyak yang mengajukan opsi

66. 1) PBB harus bertindak >> bagaimana mungkin? puluhan janji damai tak berguna, PBB mandul, lagipula ingat siapa yg membidani israel?

67. 2) AS harus bertindak? >> anda lupa ibunya israel? anda lupa bagaimana bush dan obama berkali-kali tegaskan sikap membantu israel?

68. bahkan obama pernah menjamin akan berikan US$30 milyar dalam pidatonya di AIPAC, juga janjikan bantuan senjata terbaik

69. 3) OKI harus bertindak? >> sekedar kecaman dan kutukan, itulah yg terbaik mereka lakukan, pemerintah Indonesia? >> sama saja

70. maka harus dipahami, bahwa yang terjadi di palestina saat ini adalah pembantaian yang menghasilkan jatuhnya korban

71. terhadap korban, maka tindakan konkritnya adl pengumpulan uang, material, atau bantuan medis dan kesehatan kepadanya

72. namun pembantaian itupun harus dihentikan, dan sampai sekarang tak satupun cara yang bisa hentikan israel dan kebiadabannya

73. maka israel hanya mengerti kata fisik, bukan negosiasi dan perdamaian, jihad fi sabilillah adalah satu2nya solusi

74. dan jihad ini telah merebak, baik oleh HAMAS, Hizbullah, Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, atau organisasi apapun di palestina

75. hanya saja ini belum cukup, haruslah dilanjutkan dgn kekuatan total kaum Muslim, yg takkan bisa dimaksimalkan tanpa Imam/Khalifah

76. maka sebagaimana penyebabnya, maka solusi total bagi masalah palestina dan pembantaian lainnya adalah kembalinya Khilafah Islam

77. dan Khilafahlah yang akan memobilisasi jihad, satu-satunya kata yang dimengerti oleh yahudi laknatullah
 Source : http://felixsiauw.com/home/selamatkan-palestina-dengan-khilafah/

Senin, 12 November 2012

I - Love - Morning - Coz - You

POV'S MAN~~


Pagi..

Apa kau tahu siapa yang sedang disana??

Apakah kau mengenalnya??


Wanita itu, yang sedang menatap langit


Seakan - akan dia tak ingin mentari pergi begitu saja


Kenapa dia selalu ada disana??


Aku menyukainya saat dia menatapku tanpa berkedip


Mata nya membulat saat melihatku dan senyumnya terkembang begitu saja tanpa aku pinta


Apa dia menyukaiku??


Atau hanya aku yang menyukainya??

Ah, betapa bodohnya aku yang menyukainya tanpa dia tahu

Pagi,,


Ijinkan aku menemuinya dan mengucapkan kata itu


Saranghaeyo~~


Agar dia tahu aku ada hanya untuk mencintainya  

Dan mengisi pagi - pagi indahnya


Aku akan menjadi pagi terindah dalam hidupnya


Memulai menatap, tersenyum dan jatuh cinta padanya


Saat mentari menyibakkan sinar


Pagi,,


Akankah esok pagi aku bisa melihat senyumnya lagi??


Melihat kemilau sinarnya yang melebihi sinar mentari


Menatapnya dari kejahuan, dan merindukan nya di saat malam

Karena nya Pagi,,

Aku bisa bernapas dan mencintainya lebih dari dia tahu




                                                                                                                                        ^Kim Hyun Na^

Drama BIG~~



 

Awalnya Admin ingin langsung nge-post Resensi Drama Korean ini tapi berhubung banyak banget kerjaan yang musti dan kudu dilakukan ahkirnya molor deh nulisnya.

Drama yang cukup menghibur untuk ditonton, selain pemainnya cukup lucu yang kelakuannya tidak sesuai umur, cerita yang susah di tebak namun endingnya yang enggak banget untuk dimengerti. Hehehe~~ ntah lah tapi yang pasti cukup menghibur.

Di simak - simak yah... 

 Profile

Drama Big menceritakan tentang pertukaran jiwa seorang anak berusia 18 tahun, Kang Kyung Joon (Shin Won Ho) yang harus berpindah ke dalam tubuh seorang laki – laki berusia 30 tahun, yang tak lain Seo Yoon Jae (Gong Yoo) setelah keduanya mengalami kecelakaan. Sebelum tubuhnya dimasuki oleh jiwa Kang Gyung Joon, Seo Yoon Jae adalah seorang dokter yang sukses dan telah bertunangan dengan Gil Da Ran (Lee Min Jung) yang berprofesi sebagai guru sebuah sekolah menengah atas sedangkan Kang Kyung Joon adalah murid baru dari amerika yang bersekolah ditempat yang sama dengan Gil Da Ran.

Awalnya Admin sempat terkecoh dengan alur ceritanya yang mengarah ke Seo Yoon Jae selingkuh dengan rekan kerjanya Jang Hee Jin (Lee Se Young) dan dibuat terisak - isak dengan kesedihan yang dirasakan Gil Da Ran yang mengetahui semua itu dan Eng-Ing-Eng ternyata oh ternyata Seo Yoon Jae adalah pria yang setia namun karena ada masalah yang harus dia selesaikan dia berlaku seperti yang tak diinginkan Gil Da Ran. Pertunangan dibatalkan karena roh keduanya belum kembali seperti sebelumnya dan perasaan Gil Da Ran pun sedikit demi sedikit mulai menyukai Kang Kyung Joon dalam tubuh Seo Yoon Jae.

Jalan cerita pun makin seru dengan kedatangan Jang Ma Ri (Bae Suzy) ke korea untuk menemui Kang Kyung Joon yang dulu pernah menjalin hubungan. Tingkah Bae Suzy di sini sangat lucu, dan beda sekali di drama sebelumnya. Jang Ma Ri sangat mencintai Kang Kyung Joon namun dia tidak tahu kalau roh sebenarnya tertukar, suatu kejadian membuat Jang Ma Ri merasa aneh dengan Seo Yoon Jae yang merasa tingkah lakunya seperti Kang Kyung Joon pujaannya dan semua rahasia terbongkar, Jang Ma Ri mengetahui pertukaran jiwa itu.
Jang Ma Ri pun disukai adik Gil Da Ran, Gil Choong Sik (Baek Sung Hyun) yang mengikutinya kemana saja Ma Ri berada.
 
Admin cukup menyukai drama ini tapi Endingnya tuh aneh banget deh, kenapa gak ditunjukin sosok Kang Kyung Joon yang sebenarnya mungkin karena penonton udah klop banget sama sosok Seo Yoon Jae, Admin juga nangkepnya gitu Gil Da Ran dengan Seo Yoon Jae bukan Kang Kyung Joon. kalau tiba - tiba berubah sosok nya jadi aneh kali yah. Dan paling enak pemainnya adalah Shin Won ho karena aktingnya cuma tidur aja gak lebih. Makan gaji buta dia #plakk...

Btw Admin baru tahu kalau pemeran Gil Da RAn adalah Tunangan Goo Jun Pyo di drama Boys Before Flower (?) haadeehh... Beda banget mukanya cyiinn... Di BBF mukanya dewasa banget tapi di Big berubah jadi kekanak - kanakan. Admin suka karakternya di BIG coz berasa ngeliat diri sendiri hehehee~~( Udah tua tapi masih bersikap anak kecil) paling di inget Scene disaat Gil Da Ran mengajarkan Kang Kyung Joon " Puing Puing" luuuccuuuu~Bow!!, Scene pemotretan prewed terus scene nya Jang Ma Ri pas di ketuk - ketuk kepalanya sama Kang Kyung Joon..#Hhmmmm... Pengennn#

Ya begitulah sisi kewanitaan saya saat menonton drama.

Lee_Min-jung Tunangan Goo Jun Pyo di Drama BBF
Lee_Min-jung saat di Drama BIG





Oia lagu nya yang paling Admin dengerin 
" Hey You " easylistening... Asik untuk didengerin..

Jumat, 09 November 2012

I Don't Need A man

Ini dia lagu kebangsaan gw untuk bulan ini....

Lagunya Miss A yang menurut gw tuh keren abiisss..

Seorang wanita yang Independent memang kadang  tidak membutuhkan pria yang tak serius .. heheheee~~~

Let's Check it and enjoy,,


Kamis, 08 November 2012

Kemana otakku pergi

07 November 2012

Kejadian hari ini adalah hal yang ter-bodoh yang pernah aku lakukan. Wae??

Ok.. "Tak ada asap jika tak ada air api ", yah seperti itulah kira - kira. Kejadian bermula ketika aku sedang memakan pudding dan sampailah pada tetesan terahkir, fla-nya menetes bahkan tumpah diatas Handphone yang sedang tergeletak tak berdaya disana. Aku merasa menyesal dan membawanya ke toilet untuk membersihkannya. Hal mudahnya aku bisa saja mengelapnya dengan tissu basah namun otak tak sampai untuk berpikir kesana.

Mulailah saya mencuci tangan dengan sabun, karena rasa bersalah yang begitu besar kepada Handphone, aku memberinya sabun dan menggosoknya. Aku sangat menikmati saat itu dan ternyata aku membuat kesalahan terbesar dalam hidup, aku menguyur handphone tepat dibawah air kran yang sedang mengucur dengan derasnya..

Awalnya aku tak menyadari itu semua, apa yang telah aku perbuat??!! Namun dalam hitungan 10 detik aku baru sadar apa yang telah diperbuat!!!

Astagfirullah, aku mencuci handphone Samsung ( gak boleh menyebutkan merek) yang notebad nya touchscreen.. Aiiigoooo... electric shock *f(x)~ secara refleks aku langsung mencet - mencet enggak jelas dah hasilnya enggak berhasil sama sekali. Hiikkkss.....rusaklah Handpong-ku, menyesallah diriku.

Panik?? iyalah, secara cuma itu satu - satunya HP yang aku punya. Kepengen beli lagi enggak punya money, dengan amat menyesal aku ngelakuin hal yang aneh lagi. Mengajak HP berbicara, sepertinya itu adalah hal yang terbaik untuk dilakuin.

Begini Dialognya :

Aku : Hanpong, maaf yah aku telah menyakitimu, bukan maksud hatiku melakukan ini semua. Aku hanya ingin membersihkanmu seperti dulu. A...Akk...Aku menyesal

HP : Maaf yah, gw enggak terima maaf lu

Aku : Please....hanya kau satu - satunya yang aku punya dalam hidupku, kau telah mewarnai segala yang terjadi selama ini

HP : Booddoooo... EGP deiiii

Aku : Aku janji gak akan menyakitimu lagi, pleasee... ini untuk yang terahkir kalinya, Oke...!!!! Aku akan menjagamu selalu dan selalu. Kau kan tahu aku lagi enggak punya money untuk menggantimu, emangnya kau mau aku gantikan??

HP : Ganti daahhh... Toh yang rugi juga lu. Gw tuh LIMITED EDITION tauuukkkk!!!

Aku : Hikksssssssssssssssssssssss.........*guling2an diatas kasur

HP : Sekalian gegulingan di atas jalan tol deh, cobain aja

Aku : *Berpikir keras sangat keras* Yud deh.. aku juga EGP, kau tak menyayangi diriku seperti aku menyayangimu

HP : Huueekkkss.. *Muntah Kijing

Aku : Selamat tinggal~~ Annyeong

Tiba - tiba mencoba untuk yang terahkir kalinya, touch lagi ahhhh... Tring~ kebuka!!!!!
Ommmooo`~~... senang je-jingrak-kan, guling-guling, teriak-teriak..senyum-senyum gila #Tanda-tanda epilepsi akut plus gila#

Langsung sujud syukur dan menitikkan airmata haru, Its a lifeeeeee!!!!

(Dialog diatas hanya fiktif belaka jika anda sakit berkelanjutan hubungi matrial terdekat)

Tapi kejadian di atas memang terjadi dan pernah terjadi....Ini fakta looohhh... Entah setan apa yang telah merasuki diri ini hingga mencuci HP langsung di air, di kira piring kaleeyy...

Haahaaaa~~~`

Sampai disini kisah aku yah, kita berjumpa lagi dilain kesempatan... Paii paiiiiiiiiii^,^

NB : Aneh banget gw make kata-kata EYD begini, jadi ilfiil sendiri bacanya ke-Aku-an enggak pas banget dahhhhh. kalau ada yang mau muntah silakan, enggak dilarang 

Rabu, 31 Oktober 2012

Enlistment Leetuek~

Ahhh.. Ahkirnya D' Day yang paling buruk untuk para ELF datang juga..

Mungkin bukan buruk hanya untuk mereka tapi untuk para Member Super Junior.

Park Jung Su atau yang lebih dikenal dengan Leetuek - the Angel, menjalankan kewajibannya sebagai warganegara korea dengan mengikuti Enlistment Military~.. Fuuuhhh, semua merasa sedih dan kehilangan. And do you know?!! Sang Evil Maknae pun, seorang Cho Kyuhyun tidak bisa menyembunyikan kesedihannya di depan publik.


He is Crying a lot~~


Memang sedih namun semua harus dilaksanakan sesuai prosedur. Negara korea lebih baik dalam merencanakan keamanan negara, mau itu anak pejabat, orang kaya, artis atau penyanyi pun harus menjalani wajib militer, dari lulus Highschool dan maksimal 30 tahun. W-A-J-I-B hukumnya.

Abang Kyu tetep ganteng walau sedang bersedih.. Hiks..
Hwaiting bang, toh hanya 2 tahun kan. Selama itu Super Junior tidak akan mempunyai Leader, secara Leader tebaik ya cuma akang Leetuek aja.


Sebelum mengantar Leetuek mereka sempat berfoto bersama dan Para Manager juga mengirimkan pesan untuk Leetuek.

Pesan yang sangat Sweet banget~

Aku ingat bagaimana matamu bersinar ketika pertama kali kamu debut. Semenjak itu, kamu selalu mencoba yang terbaik dalam segala hal yang diberikan untukmu. Seperti sekarang, aku percaya bahwa kamu juga akan melakukannya dengan baik tanpa banyak kesulitan di militer. Jadi, beginilah rasanya mengirimkan anakmu masuk militer! Terima kasih selalu, Aku mencintaimuTaksama
Teuk-ah. Kamu adalah orang yang kuat! Kamu selalu melakukannya dengan baik dimanapun, jadi aku menunggu penampilan mengagumkanmu setelah kamu keluar nanti. Aku mencintaimu!Byeongjun hyung
Sebentar lagi musim dingin, jaga kesehatanmu. Mari bertemu lagi dengan dirimu yang lebih baik! Kamu akan melakukannya dengan baik~ Hwai-teuk~~Seunghwan hyung.
Jungsoo-yah, terima kasih selalu, Aku mencintaimu. Tidak butuh mengatakannya dua kali, kamu adalah pemimpin terbaik di dunia, “Leeteuk”Devin
Kamu dapat melakukan dengan baik dimanapun, jadi aku tidak khawatir lagi. Jangan jatuh sakit, jangan sampai terluka…. Seperti yang kamu katakan, Ini bukanlah AKHIR, ini hanya kemudian yang sebentar… Inhwan Hyung





Selasa, 30 Oktober 2012

Only You Oppa

October 28, 2012

"Oppa... Kajima...!!!! Aku mohon padamu, jangan pergi!!!!" Aku merengekku diiringi isak tangis yang makin lama semakin terdengar

"Mi-Hana~a.. Uljima, aku hanya pergi 2 tahun dan itu sebentar" bujuk pria disampingku berusaha menenangkan dan memelukku hangat

"Andwae...Jebal... Kamu tidak boleh pergi Oppa, Aku tak akan bisa bernapas seperti biasanya tanpa kamu disampingku. Apa kau ingin aku mati kehabisan napas??" rungutku kesal sambil tetap menangis

"Aiisshh..Mi-Hana~a jangan berkata seperti itu. Apa kamu pikir aku bisa menatap hari tanpa kamu disampingku?? Aku janji, aku akan kembali menjadi Oppa-mu yang lebih keren lagi dan kita bisa melakukan hal - hal yang terhebat. Arraseo!!!! Sekarang, kamu jangan menangis lagi ok, kamu akan terlihat jelek kalau seperti itu. Lagipula aku pergi untuk menjalankan kewajibanku sebagai warganegara yang baik, bukan?? Seharusnya kau mendukungku sebagai Sesaeng yang baik Mi-Hana jangan membuatku menjadi sulit untuk menatap kedepan dan melepaskanmu. Dan aku mohon bernapaslah, seperti kau melakukannya untukku" ucapnya sambil mengusap airmata yang membanjiri wajahku

"Mwo?? Sesaeng?? Aku ini pacarmu tahu, Babbo!!" Aku menggerutu sambil memukul kepala Leetuek kesal

"Mwoya..!! sejak kapan aku jadi pacarmu?? Apa aku pernah mengucapkan kata cinta padamu?? Aiishh... kenapa Yeoja ini terlalu percaya diri!! ckckckckkkk..." canda Leetuek tersenyum manis memamerkan pipitnya dan membuatku terpesona begitu saja

"Oppaaa~a... kau membuatku patah hati dalam sekejap, Ughhh!!" cibirku kesal

"Ahh.. kau sungguh manis saat seperti itu, membuatku lupa untuk mengingat waktu. Aku ingin terus kau ada dalam jarak pandangku, Arraseo??" ujar Leetuek diiringi ketukan ringan diatas kepalaku

"Hmm...Ara. Jadi, Oppa tak akan pergi??" 

"Mi-Hana~a, aku harus pergi besok, lebih baik kau tak usah mengantarku karena aku takut kau melihat punggungku" 

"Waeyo..??" tanyaku penasaran

"Aku tak mau kau melihat pungungku karena secara tak langsung aku akan mengucapkan selamat tinggal untukmu" bisik Leetuek pelan menghilang di angin yang bertiup lembut

***

 Flashback_

KRIIIIINGGG!!!!! Jam weker dikamarku berbunyi.

Aiishh... aku selalu membenci pagi hari, entah mengapa aku merasa tiap pagi suasana hatiku menjadi buruk. Jika diibaratkan termometer, titik merah akan ada di titk terbawah yaitu 0° atau lebih parah lagi berada dititik minus. Dan akan terulang setiap pagi selanjutnya.

"Hhhmmppphh.... Ahhh... jam berapa?? Hm, masih jam 7 pagi. Lebih baik aku bangun sekarang atau aku akan telat lagi hari ini" ucapku sambil bangkit menuju kamar mandi

Cling~ Hpku berbunyi pertanda ada sms yang masuk

"Noona, kau jangan sampai telat hari ini karena kita akan ada pemotretan dengan artis terkenal kalau kau sampai terlambat lagi, kau kan dicincang Jung Hyung, Arraseo??!!"

"Mwo..?? Aiishh.. kenapa sih artis selalu membawa masalah!! Setiap yang berhubungan dengan artis dan pagi tentunya membuat ku semakin menyesali hidup. Aku harus berangkat secepatnya, kalau tidak Jung Hyung akan membunuhku" gerutuku kesal

Tanpa mandi dan sarapan hanya membersihkan muka aku langsung berangkat untuk mengejar bis yang selanjutnya. Untungnya aku tidak ketinggalan bis hari ini, ah mungkin pertanda baik hari ini. Aku menerka - nerka siapa yang akan menjadi model pemotretan hari ini. Ah, aku lupa memperkenalkan diri, Nama ku Shin Mi-Hana, umur 24 tahun, bertubuh kecil, berwajah mungil dan banyak orang yang menggira aku masih duduk di sekolah menengah atas, itu sangat menganggu. Orangtua ku tinggal di distik lain jadi aku hidup sendiri selain ingin mandiri, aku juga tak ingin merepotkan kedua orangtuaku. Oia, aku juga masih single. Sudah 3 tahun lamanya tidak punya seorang namja spesial, bagiku namja sama dengan kerepotan jadi aku memilih untuk sendiri dan menikmati hidup. Aku bekerja sebagai Fotographer di sebuah perusahaan majalah terkenal. Aku mencintai potret memotret sejak kecil, itupun terjadi karena ada seorang namja yang aku sukai memberi kamera dihari ulang tahunku yang ke 10, ya itu adalah kamera dan cinta pertamaku. Tapi semua tak berjalan sesuai yang ku harapkan, Namja itu lebih memilih yeoja lain untuk dicintai dan dinikahi. Sungguh tragis. Sebagai gantinya aku mencintai kamera melebihi yang aku tahu.

Aku terselamatkan hari ini karena aku sampai kantor tepat waktu. Jung hyung sudah menungguku di depan pintu masuk.

"YAAKK, kau lama sekali Hyun - Na~a. Apa kau tak menerima smsnya??" Teriak Jung

"Yak, Hyung!! aku tak terlambat hari ini. Ini masih jam 9 apa kau tak melihat?? Biasanya aku datang jam 10, ini adalah rekor terbaikku, kau tahu itu??" Balasku kesal

Aku heran, apa sebegitu pentingnya kah artis itu untuk meningkatkan penjualan majalah?? kurasa tidak. Bagiku semua artis sama, angkuh dan memuakkan. Semua palsu, dari muka, senyum bahkan tingkah laku. Semua berbanding terbalik dengan sebenarnya. Mereka hanya dibatasi dua ruang "ketenaran" dan "fans", bagi mereka Privasi itu tak ada bahkan tak pernah ada.

"Hyun - Na~ssi, aku sudah menyuruh kau datang jam 8, satu jam yang lalu tahu!! dan kau tahu apa akibat dari keteledoranmu ini! Super Junior harus menunggumu 1 jam!! 1 jam dan itu sangat penting bagi mereka. Kita membayar mahal untuk mengundang mereka bahkan untuk mengambil gambar beberapa lembar saja. Aiisshh, kau sangat membuatku kesal Hyun - Na~ssi!!!

"Aku tak melihatnya hyung, tadi aku sedang berada dalam bis dan tak sempat melihat sms masuk. kenapa kau begitu marah padaku, padahal selama ini kau tak pernah seperti ini, hanya gara - gara Super Junior??!!!" Ucapku marah

"Aiihh... sudahlah. Cepat kau masuk, persiapkan segala peralatan dan kita langsung mulai. sebelumnya kau harus menemui Direktur dahulu. Ppali!!"

"Ye.. Hyung" Jawabku pasrah

Pasti ada kesalahan besar hingga aku harus menemui Direktur langsung. Super Junior, aku membencimu!!!!

***

"Annyeonghaseyo.. Direktur aku disini" salamku dari luar pintu Direktur

"Ah, Nea Hyun - Na~ssi, masuk saja" Sahut Direktur


Aku masuk dan melihat Direktur tidak sendiri disana, ada dua orang namja yang sedang berbincang sambil tertawa lepas. Aku memberi salam kembali dan mereka berdua langsung menatap kearahku menjawab salam. Namja yang berambut putih itu sepertinya tipikal orang bisa diandalkan, ah senyumnya kenapa begitu menyilaukan, aku menyukai lesung pipi nya yang langsung terbentuk begitu saja ketika dia tersenyum. Matanya, membuatku ingin terus menatapnya. Ada kehangatan disana. Ahh, sepertinya aku menyukainya saat pandangan pertama. Dan aku tanpa sadar tak bisa menolaknya. Aiiisshh... aku jatuh cinta dan mengapa jantung ini mulai berdetak tak beraturan. Ommoo....

"annyeonghaseyo, jeoneun leetuek imnida syupeo junieo" Ucapnya memberi salam dengan senyum mengembang

"annyeonghaseyo, jeoneun Prince charming, Lee Seung Hwan Manager mereka" Sahut namja sebelahnya bangga

"Ahh.. ye, Jeoneun Hyun - Na imnida" jawabku gugup setelah melihat senyumnya yang sangat menyilaukan mata

"Hyun - Na~a, silakan duduk" Ujar Direktur mempersilakan saya duduk disamping namja berambut pirang itu

"Ye, Direktur"

"Hyun - Na~a, kau pasti mengenal mereka bukan? Mereka sangat terkenal dikalangan para gadis, mungkin kau adalah salah satu fansnya. hahaha~~" Direktur mencoba meledekku

"Mwo?? Ani, aku bahkan tak mengenal mereka direktur" Jawabku dengan sangat polos dan jujur

Seketika itu juga terdengar tawa namja itu, entah mengapa melihatnya tertawa membuatku bahagia dan ingin memeluknya. Suaranya membuatku ingin terus berada didekatnya. Sepertinya aku benar - benar gila saat ini.

"Jinjja?? kau sungguh tak mengenal kami Super Junior yang sudah melakukan Show Tour di Eropa dan Asia?? Kau membuatku sakit hati Hyun - Na~a" Ledeknya

"Ahh, Mianhe kalau aku mengecewakanmu Teuk~ssi" Jawabku menyesal dan aku heran mengapa aku harus menyesal, tidak mengetahui mereka tidak berdosa, bukan.

"Hahahha... kau sangat lucu. Jika kau tak ingin mengecewakanku kau harus datang konser nanti malam. Dan mulailah melihat kepada kami, ah ani, mulailah melihat kepadaku" Ucap Teukie meyakinkan

"Mwo??" Sahutku kaget

"Hahaha~ Hyung kau bisa saja menggoda seorang gadis dengan pesonamu itu, sebentar lagi dia akan jadi sesaengmu. Jadi siap - siaplah, aku bisa melihatnya dari matanya yang tak berkedip saat menatapmu" Lanjut Manager charming melebihkan

"Woooo~ itu akan menjadi gossip terpanas saat ini, tapi aku yakin Hyun - Na bukan tipe gadis yang seperti itu Seung Hwan~ssi. Hyun -Na terkenal dengan sikap dinginnya kepada pria, jarang mandi jika kekantor dan kalau kalian tahu dia sangat mencintai kameranya  melebihi apapun bahkan namja terganteng pun dia lewatkan begitu saja saat mengajaknya makan malam" Direktur mencoba menjelaskan semua aibku

"Jeongmal?? Apa kau benar seperti itu Hyuna - na~a?? Sangat disayangkan yeoja manis seperti kau tidak mempunyai ketertarikan kepadaku" Keluh Teukie

Aku merasa wajahku sudah panas dan memerah karena perbincangan ini. Kenapa mereka suka sekali mengganguku?? Namja ini membuatku tanpa sadar sudah percaya dengan perkataannya dan pesonanya telah menyihirku untuk jatuh cinta. Jatuh cinta adalah hal yang akan menjadi terahkir dalam hidupku dan bukan untuk saat ini, tapi kenapa sekarang aku membiarkan hatiku jatuh padanya bahkan dalam pertemuan yang pertama kalinya.

"YAK, Jinjja sudahlah, mengapa pertemuan ini hanya membahas masalah pribadiku!! Apa tidak ada yang bisa menjelaskan kenapa aku harus disini sekarang!!! " Ucapku ketus

"Direktur, ada keperluan apa hingga harus memanggilku ke sini??" Tanyaku kesal menyembunyikan kegugupan yang sedang menyerang

"Ah, ye.. Mianhe Hyun - Na Maksudku memanggilmu adalah aku ingin menjelaskan kalau kita sudah terikat kontrak dengan Super Junior untuk edisi majalah kita selama musin gugur tahun ini. Kita akan meliput setiap kegiatan yang sedang atau akan dilakukan mereka. Jadi aku memutuskan agar kau bisa meliput mulai besok dan kemungkinan kau akan tinggal bersama mereka. Ah, satu lagi kita memakai konsep Sesaeng - Fans jadi seolah - olah kau memata - matai kegiatan mereka tanpa mereka ketahui. Bagaimana pendapatmu Hyun - Na~a??"

"Mwoya?? Aku menjadi Sesaeng mereka?? YAK, lelucon macam apa ini. Direktur, kau kan sudah tahu kinerja kerjaku seperti apa selama ini dan mengapa kau memberikan ide yang tak masuk akal. Lagipula aku masih ada proyek yang belum terselesaikan dengan artis yang lain, masih ada hyung Jung yang bisa menggantikan aku" Sergahku

"Hyun - Na~a, aku sudah membicarakan semuanya dan Jung Hae setuju dia akan menggantikan kau. Jadi kau bisa memulai proyek ini tanpa hambatan sama sekali. Oya, seharusnya pemotretan ini dimulai jam 8 karena Super Junior sangat sibuk tapi berkat kau semua jadi mundur dari jadwal. Bagaimana kau bisa mempertanggung jawabkan waktu mereka yang terbuang??"

"Aiishh.. Direktur kenapa kau begitu kejam harus memberikan proyek yang seperti ini. Kau kan tahu aku tidak bisa memotret satu model berkali - kali. Mood ku bisa hilang dalam sekejap. Apalagi mereka hanyalah kumpulan namja yang sedang dalam masa puberitas. Aku tak ingin terjebak dalam situasi itu!!" 

"Situasi apa maksud mu Nona??" Sahut Teukie sambil menyilangkan kedua tangan didadanya

"Eng....maksudku situasi yang sangat merepotkan jika seorang yeoja harus berada di tengah - tengah namja macam kalian"

"Apakah kami kelihatan seperti akan menerkammu nona?? Kau berpikir terlalu jauh, apa kau takut jika suatu saat kau akan menyukai kami?? Lebih tepatnya jatuh cinta padaku Na~ya??"Selidik Teukie sambil menatap tepat di manik  mataku

"MWO..!!! Kau terlalu percaya diri Leetuek~ssi. Kau pikir aku bisa dengan mudahnya menerima pekerjaan yang tak aku ingin kan begitu saja apalagi harus jatuh cinta padamu. Ciihh.. itu akan menjadi episode yang paling ahkir dalam hidupku. Bermimpilah sesukamu"

Aku tahu ini tak akan mudah untuk menolak pekerjaan ini, terutama namja ini dengan mudahnya menebak perasaanku begitu saja. Apa dia memiliki bell yang akan berbunyi jika setiap yeoja suka padanya?? Apa aku terlalu bodoh hingga terlihat olehnya?? Bagaimana ini??

"Hahaha~.. Sudahlah Na~a aku hanya becanda denganmu jadi kau terima saja, kita bisa jadi partner yang baik dan Aku bisa menjadi oppa yang baik untukmu. Eotthe??" Bujuk Teukie sambil mengedipkan sebelah mata

"Ciih,, Jangan harap aku menginginkannya"

"Hyun - Na~a, ini proyek yang bagus sekali untuk meningkatkan penjualan majalah kita. Hanya kau yang bisa menangani ini, aku percaya padamu. Jika proyek kita ini berhasil dan rating penjualan tinggi aku akan memberi bonus yang cukup bagus?? Ah, aku akan memberikan kau kamera terbaru yang selama ini kau inginkan, bagaimana?? setuju??" Direktur mencoba merayuku

"Aiishh.. Direktur kenapa kau menyuapku dengan hal kotor seperti itu. Apa benar kau seorang Direktur??"Ucapku sadis

Aku mendengar Leetuek trertawa keras saat aku mengucapkannya, aku hanya bisa menatapnya malu dan kesal hingga ubun - ubun kepala. Kenapa disaat dia tertawa justru yang terdengar seperti alunan lagu sebelum tidur. Ah, begitu menenangkan. Aku terus menatapnya tanpa berkedip sedetikpun. Aiigoo.. aku benar - benar tak waras saat ini.

"Justru karena aku Direktur mu, aku mengerti kau lebih dari yang kau tahu Hyun - Na jadi terima sajalah proyek ini dengan senang hati. Leetuek~ssi, tolong jaga Hyun - Na baik - baik karena hanya dia satu - satunya aset yang ku punya. Oya, mungkin bisa dimulai pemotretan hari ini. Hyun - Na ambil beberapa shot aja, anggap saja sebagai pemanasan untuk cover minggu ini"

"Apa aku benar - benar tidak bisa menolaknya direktur??" 

"Aniyo, ini sudah titik final. kita sudahi rapat hari ini. terima kasih atas kerjasama dan kepercayaan nya Leetuek~ssi" Ucap direktur sambil menjabat tangan Leetuek

"Sama - sama Direktur. Saya harap kita akan terus bekerjasama dalam proyek selanjutnya" Ujar Leetuek senang

"Dan Hyun - Na~ssi, terima kasih juga kesediaannya menerima kerjasama ini. Saya harap kedepannya kau akan menjadi fans no. 1 kami" Ucap Leetuek percaya diri

"Cih,, sesukamu saja Leetuek~ssi. Jangan berharap padaku atau nanti kau akan menyesal" Balasku kesal

Di jawab Leetuek dengan menyeringai yang makin membuatku kesal

***

 At Studio


"Jung Hyung, jebal.. bisakah kau menggantikan aku diproyek ini. Aku tak bisa menerima proyek sialan ini begitu saja, bahkan Direktur menjanjikan Camera yang selama ini aku inginkan sepertinya ada yang salah dengan ini semua hyung" Ucapku memelas

"Hyun - Na~a, kau kan sudah tahu jalan pemikiran Direktur seperti apa. Kita tidak bisa menolak ketika dia menginginkan sesuatu. Lagipula ini proyek yang bagus untuk mu anggap saja sebagai tantangan baru dan kegiatan yang jarang kau lakukan yaitu dikelilingi namja populer. Selama ini mana pernah kau dikelilingi namja - namja seperti itu, pelatihan Hyun - Na~a agar kau tidak alergi dengan para namja, bagaimana kau bisa punya pacar kalau kerjamu hanya jatuh cinta dengan kamera" Jelas Jung Hae

"Weo?? setidaknya kamera tidak menyulitkanku, tak seperti namja artis macam mereka. Hyung, jebal, apa pernah aku memohon seperti ini padamu??" Mohon ku

"Sudahlah, aku tak bisa membantumu. Ini sudah keputusan yang direktur berikan. Kau akan dibantu dengan assistentmu, tapi itu pun jika kau membutuhkannya karena selama ini kau tidak membutuhkan mereka apalagi konsepnya "Sesaeng Fans" kau hanya butuh jiwa penguntit dan trik yang bagus. Pelajari itu Hyun - Na~a hahahahaa"

"Aiisshh.. kau malah menertawakanku. Aku benci kau Hyung!!!" Runtukku kesal

"Hahaha~ kau tak akan bisa membenciku Hyun - Na~a karena kau akan berterima kasih padaku"

"Mwo?? Terserah kau sajalah Hyung. Tapi mengapa mereka lama sekali sih?? Apa make up mereka harus tebal, apa mereka selalu seperti ini, menutupi semua kekurangan mereka?? tapi kameraku tak kan bisa ditipu oleh hal yang menjijikan seperti itu"

"Mereka artis Hyun - Na~a, kau ingat??!!

"Yah, karena mereka artis dan aku membencinya"

Tiba - tiba dari arah belakang terdengar seseorang yang berbicara.

"Kenapa kau membenci artis Na~ya?? Apa yang salah denganku? Apa kau pernah dikecewakan oleh artis namja hingga kau membenci kami??Sahut namja itu yang ternyata Leetuek

"Sepertinya mungkin itu alasannya mengapa Hyun - Na~a membenci para artis. Tak usah kau masukkan kedalam hati Leetuek~ssi, dia memang seperti itu. Mohon bimbingannya untuk dongsaengku Hyun - Na, jaga dia baik - baik. Arasseo!!"Jawab Jung Hae

"Ahh, aku tak bisa janji Jung~ssi tapi akan aku usahakan"

"Hahaha~ Nea. Aku percaya padamu. Kalau begitu aku mohon diri dulu"

"Nea Jung,"

"Ahh, Ppali Teuk~ssi. Kita mulai pemotretannya. Waktuku terbuang percuma karena menunggu kau!! Apa saja yang kau lakukan??"

"Ah, Mianhe Na~ya. Kau anggap saja sebagai bayaran kami harus menunggumu tadi pagi, Otthe??"

"Cihh, jadi ini balasan. Ya, sudah kita mulai dari kau saja"

"Nae... Na~ya" Ujar Leetuek patuh

"YAK!! bisakah kau jangan memanggilku seperti itu. Aku bukan temanmu!! Panggil aku Hyun - Na"

Aku merasa aneh saat dia memanggilku seperti itu, mebuatku merasa malu secara tiba -tiba. Aku benar - benar sudah gila.

"Shireo!!! Aku suka memanggil kau seperti itu, Na~ya seperti panggilan sayangku untukmu. Eotte??" Rajuk Teukie dengan puppy eyes-nya

"Aiisshh...Ahndwe!!! Jangan mencoba - coba bermain denganku"Desisku

"Ok ok, kita mulai saja pemotretannya" Ujar Leetuek pasrah

" Hana, dul, ses..! Ye, begitu. Bisakah kau tersenyum Leetuek~ssi??"

"Hmmm...."

"Hana, dul, ses" 

Klik~~~

Ya ampun, aku melihatnya tersenyum tepat dimanik mataku. Eotteokke?? Senyumnya membuatku tak bisa bernapas dengan tepat, aku kehilangan udaraku untuk beberapa detik

"Weo, Hyun - Na?? Apakah ada yang salah?? Apa kita harus mengulanginya lagi??" Tanya Leetuek

"Ommmoo...Hyung kenapa kau tersenyum dengan sangat manis sekali. Hilangkanlah pesonamu sedikit saja. Nona ini terhipnotis olehmu" Sela Donghae

"Jeongmal?? Aku kira pesonaku sudah hilang. Lagipula gadis ini tidak tertarik padaku jadi kau tak usah khawatir Donghae"

PLLAAKK!!!!

Aku sangat kesal dengan kedua namja ini yang narsisnya sangat tinggi karena kesal aku memukul keduanya dengan kertas yang cukup untuk menyadarkan mereka dari penyakit narsis yang mereka punya.

"KYYAAA!!! Hyun - Na~ssi... Appo!!!!" Teriak mereka kompak

"Hah..!! Apa aku harus memukul kalian lagi baru kalian sadar!!" Desisku 

"Aiihh... kenapa kau begitu pemarah Hyun - Na~ssi. Kau seperti nenek - nenek yang kehilangan gigi palsunya. Apa kau tahu sikapmu ini membuat para namja tidak akan menyukaimu??" Ucap Leetuek

"Iya.. benar itu Hyung" Sahut Donghae setuju

"YAAKK!!! Kalian benar - benar membuatku kesal. Lagipula apa pedulimu jika tidak ada namja yang menyukaiku?" 

"Hm.... itu bearti hanya ada kesempatan untuk aku mendekatimu karena hanya ada aku, namja yang menyukaimu"

Apa - apaan dia dengan berkata seperti itu, apa dia tidak tahu gimana perasaan aku sekarang terhadapnya. Kata - katanya membuatku gembira tanpa alasan, ciih.. kenapa aku mudah sekali tertipu dengan kata - katanya yang sering dia berikan kepada setiap yeoja di sekelilingnya. Hyun - Na!!! Sadarlah kau!!

"Terserah kau sajalah Leetuek~ssi aku tidak akan termakan dengan kata - kata busukmu itu"

"Hahahaha~~ tapi mengapa mukamu memerah Hyun - Na~ssi" Terdengar suara Kyuhyun dari belakang ku

"YAKKKKK!!!! Kalian benar - benar ingin ku hajar yah!!!!"

"Kyaaaa~~~ Hyun - Na~ssi berubah menjadi monster. Laarrrriiiiii....!!!" Teriak para member

***

Kriiiiingg......~~

"Aiihhh... berhentilah kau berbunyi!!! Aku masih ingin tidur!!!" Teriakku kesal

 Tanpa aku tahu tiba - tiba selimut tidurku ditarik hingga membuka seluruh badanku, aku panik dan langsung berteriak!!

"YYAAAKKK!!!!"

Terdengar ketawa namja yang keras sekali di pojok kamar, samar - samar sepertinya aku mengenalnya. Mataku tak bisa membuka dengan lebar, masih shock dengan kejadian tadi. Namja itu sedikit demi sedikit menghampiri tempat tidurku masih dengan ketawa nya yang khas dan mulai mengguncang - guncang badanku.

"Na ~Ya~~ bangkitlah kau dari tidur. Wanita macam apa kau jam segini masih di tempat tidur hanya memakai baju tidur yang terbuka seperti itu. Apa kau berusaha menggodaku??"

Segera aku sadar kalau itu adalah Namja yang belakangan ini mulai memaksa mengalihkan semua duniaku, merusak alam sadarku, hanya terpaku kepadanya, hanya melihatnya, hanya ingin menatapnya tersenyum, alasanku hanya untuk bernapas.

"KYAA!!! Leetuek~ssi kenapa kau ada dalam kamarku!! Rumahku!!! Dan mengapa kau menilai baju tidurku!! Tutup matamu!! Yadong.."

"Hahaha~~ Rumahmu?? Coba kau lihat sekeliling Na ~ ya, apa ini rumahmu??!!"

"Mwo...!! Apa maksudmu!!!" Teriakku

Aku melihat sekeliling ruangan yang aku tempati sekarang, ruangan yang asing, dimana aku?? Aku mencoba mengingat kembali memori yang belakangan ini rusak tak terkendali. Apa aku melakukan sesuatu yang salah?? Tapi kenapa harus ada mahluk ini di sini? Aiisshh.. bekerjalah dengan benar otakku. Aku mencoba mengingat - ingat kembali kejadian semalam yang aku lalui. Aku mengikuti Rapat Project yang sedang aku jalani saat ini, Project sialan yang harus aku terima begitu saja walau aku menolaknya dengan keras. Project yang benar - benar akan menyiksa seumur hidupku, Project yang dinamakan "Sesaeng Project " dari nama nya saja sudah membuatku muntah      berkali - kali karena aku adalah Sesaeng itu, aku korban dari segalanya!! Oh, tuhan.. dosa apa yang telah ku perbuat sampai harus berurusan dengan mahluk - mahluk itu!! Setelah melalui rapat yang membosankan itu, kami semua pergi makan, aku makan seperti biasanya hanya memesan Ramyeon, tapi sepertinya sebelum makan aku meminum sesuatu. Ah, karena sakit kepala aku meminum obat yang diberikan Kyuhyun yang entah mengapa tiba - tiba dia bersikap sangat manis. Aku mengulang bersikap "Manis" dikepalaku. ASTAGA!!!!! 

Aku langsung tersadar dan berteriak keras, " CHO KYUHYUN!!!! Kau harus mati ditanganku!!!!!"

Aku bangkit dan langsung berlari ke arah luar kamar dan menemukan mereka semua di dapur kecuali Leetuek yang mungkin masih di kamar tadi, menatapku tanpa berkedip. Aku dengan cepat menemukan KyuHyun yang sedang memakan sarapannya dengan tenang tidak memperdulikan aku yang berlari kearahnya. 

"KAU!!!! Apa yang sudah kau lakukan CHO KYUHYUN!!! Kenapa aku bisa tertidur di sini? Cepat jawab!!!!" Teriakku kasar

"Ah, kau Hyun - Na~ssi, kenapa aku harus menjawab itu semua. Mana aku tahu kau bisa tidur di sini, justru aku ingin bertanya apa kaitanku dengan kau yang tidur di sini tanpa bayar sepersen pun!!" Jawabnya tanpa melihat kearahku

"Kau benar - benar Evil, Ah... aniyo kau benar - benar Raja nya Setan!!!"

"Kekeke~~ Kau orang sekian juta yang menyebutku seperti itu" Ujarnya terkekeh - kekeh

Dengan kekesalan yang memuncak aku melempar mangkok yang sedang digunakan KyuHyun, terjadilah kehebohan yang sangat besar. Semua member diam tanpa berbicara. Aku merasakan badanku bergetar dengan hebat tanpa aku sadari airmataku menetes secara perlahan. Aku mengutuki diriku berkali - kali yang mengapa begitu bodohnya terjerat dengan permasalahan ini, mengapa mereka suka sekali mempermainkanku.

Aku... aku benar - benar membenci diriku sendiri terlebih lagi mereka, segera aku meninggalkan mereka, berlari menuju kamar yang aku tempati tadi memeriksa barang - barang yang aku miliki dan aku baru sadar ternyata aku keluar tadi memakai kaos kebesaran yang hampir menutupi seluruh badanku dan celana panjang ini pun sama. Ciihh, Leetuek~ssi telah menipuku. Aku hanya bisa meringis mengingat kejadian yang barusan terjadi, kenapa aku bisa begitu marah pada mereka tapi mereka memang kelewatan. Aku mengganti pakaianku dengan cepat dan keluar ruangan. Di sana hanya ada Leetuek~ssi, Donghae~ssi, Kang In~ssi dan tentu saja si biang keladi Cho Kyuhyun yang bahkan umurnya masih di bawahku tapi suka sekali mengerjaiku.

"Mianhe jika aku merepotkan kalian dan mianhe atas keributan yang baru saja aku perbuat. Lebih baik aku pergi sekarang. Dan sepertinya aku tak bisa melanjutkan Project ini, aku akan meminta Direktur untuk mencarikan orang yang lebih tepat untuk bekerjasama dengan kalian. Jeongmal Mianhe.. Annyeong" Ucapku  lesu

"Mwoya!!! Shireo, kau tak bisa seperti ini Hyun -Na~ssi. Memulai pun kita belum, kenapa kau bisa begitu mudahnya menyerah. Aku sebagai Leader meminta maaf atas semua kejadian ini, aku tahu kau sangat marah bahkan mungkin sekarang kau membenci kami terutama aku. Aku tidak akan meminta kau untuk memaafkan kami, tapi bisakah kau mencoba memberi kami kesempatan untuk memohon maaf padamu??" Pinta Leetuek 

"Nea.... Hyun - Na~ssi, kami memang keterlaluan. Sejujurnya kami tak ingin seperti ini hanya salah paham saja. kami tak ingin menyakitimu sedikitpun. Kau sudah kami anggap sebagai dongsaeng. Mianhe.. Jeongmal mianhe Hyun - Na~ssi"Sambung Donghae

Aku hanya diam dan menatap mereka satu - persatu. Mungkin ada baiknya aku memaafkan mereka, demi kelangsungan hidupku selanjutnya. Bagaimana nasibku kalau karirku berhenti gara - gara namja kelebihan dosis ini. Aiiggoo.... mereka sudah membuat aku benar - benar gila.

" Hyun - Na~ssi bicaralah, jebal?? Mianhe...." Pinta Leetuek

"Kau, Cho Kyuhyun. Jelaskan kesalahpahaman ini agar Nona Hyun - Na~ssi berpikir ulang tentang kita" Ucap Kang in ke Kyuhyun

"Aiisshh... kenapa harus aku!! Aku tak tahu apa - apa. Aku juga tak tahu kalau itu adalah obat tidur. Kenapa Heechul hyung tidak memberitahukannya terlebih dahulu" Terang Kyuhyun kesal

"Mwoya!!! Obat tidur?? Apa maksudmu Kyuhyun, aku tak mengerti" Jawabku kaget

"Karena kau meminta, baiklah aku jelaskan"

PLAAKKK

Tiba - tiba Leetuek memukul kepala Kyuhyun dengan keras. Tanpa sadar aku terkikik melihat kelakukan mereka yang berbeda dengan manusia lainnya.

"YAK!!! Hyung, Appo!! Kenapa kau memukulku!!" Teriak Kyuhyun

"Kenapa kau berkata seperti itu, apa kau ingin membuat Hyun -Na~ssi marah lagi dengan kita!! Jelaskan dengan benar!!" Tegur Leetuek memarahi Kyuhyun

"Aiishh...Kenapa jadi aku yang disalahkan. Kemarin aku hanya mengikuti intruksimu hyung dan seharusnya kau berterima kasih padaku, bukan memarahiku!!"

"YAAK!! Kau ini!!!" Teriak Leetuek sambil mengarahkan tangannya hendak memukul Kyuhyun lagi

"Yak, Kalian berdua cukup!! Jelaskan sekarang apa yang terjadi di sini!!" Aku mengintrupsi mereka

"Hyun - Na~ssi, mari aku jelaskan di meja makan. Kau akan pening jika terus - terusan melihat kelakuan mereka. Bukankah kau belum sarapan?? Lebih baik mengisi perut kosongmu sambil mendengarkan kebenaran yang sebenarnya" Ajak Donghae sambil menarik tanganku lembut

"Ah, Nea.. Donghae~ssi" 

Aku menurut begitu saja ditarik Donghae ke meja makan dan terpukau dengan sarapan pagi mereka. Ada banyak makanan di atas meja makan dari Bulbogi, Kimchi, Bimbibap, Dakju, Hoeddeok, Japchae, dan Yangnyeom Tongdak. Aku hanya bisa menatap takjub dan sangat lapar tanpa terasa perut ku berontak dengan mengeluarkan suara yang sangat memalukan. Kriiiuuuukkk~~ Donghae menoleh kepadaku dan tertawa sangat keras. 

"Hahaha.. Hyun - Na~ssi sepertinya kau sangat kelaparan. Bagaimana bisa seorang yeoja cantik sepertimu mengeluarkan suara seperti itu"

Aku membalas pertanyaan itu dengan menatapnya kesal dan donghae langsung terdiam. "Mian Hyun -Na~ssi. Hm.. bagaimana kalau kau memakan Dakju saja karena  semalam kau tak makan apa-apa setelah kau mengeluh sakit kepala". Donghae memberikan aku Dakju dan menyediakan minuman hangat. "Gomawo, Donghae~ssi kau sangat baik. Maaf jika aku membuat keributan di sini". Aku mulai memakan Dakju dengan sangat perlahan, donghae menatapku dan tersenyum manis sekali, kenapa para namja di sini suka sekali membuat jantungku berhenti berdetak secara mendadak.

"Nae, tak apa-apa Hyun - Na~ssi. Aku mengerti keadaanmu, semalam sebenarnya tak terjadi apa-apa hanya salah paham saja. Malam itu setelah kita selesai rapat kau mengeluh sakit di kepala dan meminta obat kepada Sungmin hyung, saat itu Leetuek Hyung juga ada disana dan menanyakan hal yang sama padaku. Karena aku tak punya obat, aku hanya menyarankan Leetuek hyung untuk bertanya kepada Ryeowook~ssi, biasanya dia selalu membawa semua kelengkapan yang kami butuhkan. Lalu Ryeowook~ssi meminta Kyuhyun~ssi untuk mengambilkan di mobil karena saat itu  dia sibuk sekali dan Kyuhyun mengambil kotak obat yang salah. Obat yang kau minum itu tertukar dengan kotak obat yang lainnya, obat yang kau minum itu obat tidur Hyun-Na~ssi"


"MWO??!! Obat tidur??" Ucapku kaget

"Ahh.. ye, itu obat tidur dan ... tiba-tiba kau tertidur begitu saja. Setelah itu kami membawa kau ke Drom dan itu juga atas saran Jung Hae Hyung karena kami tak tahu di mana kau tinggal sebenarnya kami tidak masalah dengan itu semua dan kami kira kau akan baik-baik saja tapi malah membuat kesalahpaham yang lumayan hebat" Terang Donghae sambil terus menatapku

Aku terdiam dan merasa bersalah dengan kejadian tadi. kenapa aku begitu marah?? Mereka hanya mencoba baik kepadaku. Aiiisshh... Aku harus bagaimana?Eotthoke??!! Aku berhenti menyuapkan makanan ke mulutku dan mulai mengumpat diri sendiri.

"Hyun-Na~ssi, sebenarnya malam itu Leetuek Hyung sangat mengkhawatirkanmu, kau benar-benar kelihatan sangat kesakitan, dia panik dan menyuruh kami semua untuk pulang pada saat kau tertidur padahal kau hanya tertidur. Tertidur!!! Ahh.. aku tak habis pikir kenapa dia sangat mengkhawatirkanmu. Biasanya dia tak penah sekhawatir itu pada yeoja manapun bahkan pada Noona Park Inyoung. Hmm.. atau mungkin saja dia menyukaimu Hyun-Na ssi" Ucap Donghae dengan menatap langsung ke manik mataku. 

"Uhhuukk...Uhhuuukkkk!!!!" Tiba-tiba aku tersedak mendengar apa yang Donghae katakan dan ada seseorang memijit pelan pundak dan leherku, aku menoleh dan mendapatkan Leetuek~ssi di sana.

"Apa yang kau lakukan??" Ucapku sambil memicingkan mata

Leetuek hanya mengangkat bahu dan berkata,"Sedang menyelamatkan hidupmu, apa itu salah Hyun-Na~ya?"

"Mwoya??Menyelamatkan hidupku??Berhentilah mengetes kesabaranku Leetuek~ssi"Cibirku kesal. "Karena itu akan sangat menyulitkan hidupku untuk selanjutnya"Ucapku lirih sambil berdiri

Leetuek mengangkatkan tangannya dari pundakku dan menatapku tanpa berkedip, "Apa aku menyulitkan hidupmu Hyun-Na~ssi?Aku hanya berharap bisa menjadi bagian hidupmu, bagian yang paling indah walau itu hanya sepersekian dalam hidupmu, apa itu salah. Setidaknya kau bisa menggangapku sebagai partner kerja?? Itu sudah lebih cukup bagiku"

"Yah, aku harap aku bisa seperti itu padamu tapi jangan berharap terlalu banyak padaku Park Jung Soo. Arraseo??"

***

At Drom

Aku sudah mengepak semua barang keperluan yang aku butuhkan untuk memulai pekerjaan. Peralatan kamera